bakabar.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat memastikan gempa berkekuatan 6,9 magnitudo tidak menelan korban jiwa dan tidak berdampak pada kerusakan di sejumlah bangunan.
"Dari data yang kami himpun hingga pagi ini, pukul 11.00 WIB tidak ada korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa itu," kata Kepala Pelaksana BPBD Pasaman Barat, Azhar di Simpang Empat, Selasa (25/4).
Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,3 Guncang Kepulauan Mentawai, BMKG: Tsunami Teramati 11 Cm
Azhar menerangkan gempa yang terjadi sekitar pukul 03.00 tersebut sempat membuat membuat warga yang tinggal di tepi laut, seperti Sasak dan Air Bangis, mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau tempat yang aman.
Sebab sempat diumumkan peringatan tsunami dari BMKG.
Namun, beberapa saat kemduian setelah ada pemberitahuan bahwa tidak berpotensi tsunami, warga kembali ke rumah masing-masing.
Baca Juga: Penyintas Gempa Cianjur Bersyukur Bisa Salat Id di Tengah Keterbatasan
"Warga diharapkan tetap waspada dengan gempa susulan. Jika ada gempa tetap berupaya menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman," ujarnya.
Menurut Camat Sasak Ranah Pasisie Perdinam Ujang, gempa sempat membuat banyak warga panik dan mengungsi ke daerah Kapar atau tempat yang lebih tinggi.
"Warga dihimbau tetap waspada dan wali nagari atau kepala desa memantau perkembangan air laut," katanya.
Baca Juga: Terasa hingga Kalsel, BMKG: Getaran Gempa Tuban Bak Truk Lewat
Hal senada diungkap Camat Sungai Beremas, Asrinal, 10 menit setelah gempa warga yang tinggal di tepi laut beramai-ramai mengungsi menggunakan kendaraan roda dua dan empat ke daerah Bunga Tanjung dan Silawai, ke tempat yang lebih tinggi.
Namun, sekitar pukul 04.30 WIB, setelah ada pemberitahuan tidak ada tsunami maka warga kembali ke rumah masing-masing.
"Tidak ada korban jiwa dan kerusakan di Air Bangis sekitarnya. Namun diimbau warga tetap waspada," pungkasnya.