Gempa Cianjur

Gempa Cianjur, JK Perintahkan PMI Siagakan Kendaraan Taktis Hagglund

PMI siap mengerahkan kendaraaan jenis Hagglund untuk daerah-daerah yang masih terisolir akibat gempa di kabupaten Cianjur pada senin 21/11

Featured-Image
Hagglund BV206 milik PMI menembus area bencana letusan Gunung Semeru 2021 silam (PMI)

bakabar.com, JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat siap mengerahkan kendaraaan jenis Hagglund untuk daerah-daerah yang masih terisolir pasca gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Senin, 21/11.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla atau JK, dalam live zoom di Jakarta, Selasa, 22 November 2022.

"Kita tunggu laporan hari ini dan jika diperlukan karen masih ada daerah yang terisolir, PMI siap kerahkan dua unit Hagglund," papar JK di kediamannya, Jl Brawijaya No 6 Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

JK menambahkan, hagglund merupakan kendaraan khusus yang bisa digunakan di jalan-jalan atau medan yang susah dilewati, khususnya di daerah yaang terisolir. PMI siap setiap saat mengirimkan kendaraan tersebut jika masih terdapat daerah yang sulit dijangkau.

Sebagai bantuan awal, JK mengatakan, PMI telah mengerahkan sejumlah bantuan untuk korban gempa Cianjur di masa tanggap darurat tersebut. Mereka yng dikirim adalah relawan PMI yang berada di daerah terdekat dari lokasi bencana.

"Sejak tadi malam sudah 200an relawan PMI sudah berada di Cianjur membantu mengatasi tanggap darurat," ujarnya.

Adapun bantuan yang dibawa berupa 10 mobil ambulance, mobil tangki, mobil operasional, dokter-dokter serta logistik. Bantuan PMI tersebut akan mendukung prioritas aksi yang dilakukan di masa tanggap darurat seperti mengoperasaikan tenda-tenda, penyediaan makanan, layanan pengobatan dan penyaaluran logstik lainnya.

Lebih jauh JK menyampaikan duka cita atas peristiwa bencana tersebut. Bagi JK, gempa Cianjur merupakan bencana terbesar dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di Pulau Jawa.

"Atas nama PMI, saya menyampaikan duka cita dan belasungkawa atas peristiwa ini, semoga seluruh korban diberi ketabahan". JK juga mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong membantu penderitaan warga Cianjur.

Seperti diketahui, gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur pada hari senin 21 November 2022 pukul 13.21 WIB. Gempa dengan M 5,6 itu mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia serta ribuan lainnya mengalami luka-luka. Selain itu, gempa juga berdampak pada ratusan rumah rusak berat serta ribuan orang mengungsi.

Editor


Komentar
Banner
Banner