Nasional

Gempa 6,6 M Mindanao Terasa Sampai Sulawesi, BMKG: Dipicu Sesar Lokal

apahabar.com, MANADO – Gemba bumi 6,6 magnitudo mengguncang Mindanao, Filipina, Selasa (29/10) pukul 08.04.45 WIB. Guncangan…

Featured-Image
Lokasi gempa di darat Mindanao-Filipina. Foto – BMKG

bakabar.com, MANADO – Gemba bumi 6,6 magnitudo mengguncang Mindanao, Filipina, Selasa (29/10) pukul 08.04.45 WIB. Guncangan gempa ini terasa sampai di sejumlah daerah Sulawesi Utara.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa berkekuatan 6,6 itu terasa hingga wilayah Indonesia.

Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Winangun, Kota Manado, Edward H Mengko mengatakan gempa bermagnitudo 6,6 magnitudo yang mengguncang daratan Mindanao, Filipina, dipicu sesar lokal.

“Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya jenis gempa bumi dangkal akibat adanya sesar lokal,” ujar Edward mengutip Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam rilis yang dibagikan BMKG Sulut, Selasa.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan geser (Strike-Slip) dan dampaknya dirasakan di Tahuna (Kabupaten Kepulauan Sangihe) dan Melonguane (Kabupaten Kepulauanb Talaud) II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, getaran seakan-akan truk berlalu).

Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat lindu tersebut.

“Dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujarnya.

Setelah gempa utama, hingga pukul 09.40 WIB menunjukkan adanya lima aktivitas gempa susulan aftershock dengan magnitudo terbesar 5,4.

Edward mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Masyarakat diharapkan menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksalah dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” ajaknya.

Dia berharap masyarakat juga memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.

Gempa pada kedalaman 15 kilometer di Mindanao-Filipina kira-kira berjarak 388 kilometer arah Barat Laut Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

Baca Juga:Sah Dibuka, Berikut Daftar Lengkap Lowongan CPNS 2019

Baca Juga:Refleksi Sumpah Pemuda, Jangan Memperluas Perbedaan

Sumber: Antara
Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner