bakabar.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terkait gelombang laut tinggi di beberapa wilayah laut Indonesia dari 3 Januari hingga 5 Januari 2023.
BMKG menjelaskan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8-35 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa bagian Timur, Samudera Hindia selatan Jawa Tengah, Samudera Hindia selatan Kupang, Laut Sawu, Perairan Kupang-P. Rote, Perairan P. Sabu, Laut Timor, Laut Arafuru bagian barat, dan Laut Sawu," tulis BMKG dalam keterangan resminya seperti dilansir bakabar.com Jakarta, Selasa (3/1).
Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,50 meter berpeluang terjadi di;
1. Perairan Utara Sabang
2. Perairan Barat P. Simeulue
3. Samudera Hindia Barat Aceh
4. Perairan Bengkulu
5. Teluk Lampung Bagian Selatan
6. Selat Sunda Bagian Utara
7. Selat Ombai - Selat Wetar
8. Perairan Timur Bintan
9. Laut Natuna
10. Perairan Bangka-Belitung
11. Selat Karimata
12. Perairan Selatan Kalimantan
13. Laut Jawa Bagian Barat
14. Perairan Utara Jawa Barat
15. Perairan Selatan Bau Bau
16. Teluk Bone
17. Selat Makassar Bagian Selatan
18. Perairan Selatan Kep. Wakatobi
19. Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud
20. Laut Sulawesi Bagian Timur
21. Perairan Bitung - Kep. Sitaro
22. Laut Maluku
23. Perairan Utara Kep. Sula
24. Perairan Kep. Halmahera
25. Laut Halmahera
26. Perairan Utara Raja Ampat - Jayapura
27. Samudera Pasifik Utara Halmahera - Jayapura
28. Laut Banda Bagian Utara
29. Perairan Kep. Kai-Kep. Aru
Sedangkan pada gelombang... Baca di halaman selanjutnya
Sedangkan pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5-4,0 meter berpeluang terjadi di;
1. Perairan P. Enggano
2. Perairan Barat Kep. Mentawai hingga Lampung
3. Samudera Hindia Barat Kep. Mentawai hingga Lampung
4. Selat Sunda bagian dan Selatab
5. Perairan Selatan P. Jawa hingga Bali
6. Samudera Hindia Selatan Banten - Jawa Tengah
7. Selat Bali, Lombok, Alas bagian Selatan
8. Selat Sape bagian Selatan
9. Perairan Utara Kep. Anambas - Natuna
10. Laut Sawu bagian Utara
11. Perairan Utara Kupang - P. Rotte
12. Laut Jawa bagian Tengah hingga Timur
13. Perairan Utara Jawa Tengah-Jawa Timur hingga Kep. Kangean
14. Laut Bali-Laut Sumbawa
15. Perairan Kep. Selayar
16. Laut Flores
17. Laut Banda bagian Selatan
18. Perairan Kep. Semarta - Kep. Tanimbar
19. Laut Arafuru
Sedangkan untuk gelombang yang sangat tinggi di kisaran 4,0-6,0 meter berpeluang terjadi di Samuder Hindia Selatan Jawa Timur-NTT, Laut Timor, Perairan P. Sabu, Selat Sumba bagian Barat, Perairan Selatan Kupang-P. Rotte, Laut Sawu Bagian Selatan, Peraian Selatan Bagian Lombok - Sumbawa, Perairan Barat P. Sumba, Laut Natuna Utara.
Kendati begitu, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 metet), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter), kapal fery (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter), kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m).
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ujarnya