bakabar.com, BOGOR - Densus 88 kembali mengamankan terduga teroris inisial H (43). Kali ini penangkapan terjadi di wilayah Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Kamis (16/11).
Ketua RT 02, Iskandar membenarkan hal tersebut. Kata dia, penangkapan oleh tim antiteror Polri itu dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB.
"Benar, saya juga ikut mendampingi penggeledahannya," kata Iskandar kepada wartawan.
Adapun, sejumlah barang yang disita oleh petugas di dalam kontrakannya itu yakni seperti samurai, buku-buku dan pisau lipat.
Baca Juga: Densus Bongkar Jaringan JI di Semarang, Ada Pelaku Lain di Sulteng
Dia menjelaskan, H merupakan warga baru yang mengontrak di wilayahnya. Terduga teroris itu baru dua bulan berada di kampung tersebut.
"Sekitar 2 bulan dia mengontrak. Karena setahu saya dia lamanya itu di RT 01," ungkap Iskandar.
Menurutnya petugas ke lokasi sekaligus memberikan barang bukti motor H ke istrinya, dan memeriksa area kontrakan tempat terduga teroris itu tinggal.
"Anaknya ada 7 semuanya, 2 sudah dewasa kalau gak salah di pesantren dan 5 itu masih kecil-kecil," terang Iskandar.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Satu Terduga Teroris di Semarang
Iskandar mengaku tak menyangka warganya bisa terafiliasi pada jaringan teroris. Sebab, keseharian H adalah seorang pedagang tahu sumedang keliling.
"Tadi pas dateng banyak petugas, ada puluhan bahkan mobilnya pun sekitar 3. Gak nyangka lah, karena yang bersangkutan itu penjual tahu sehari-harinya," katanya.
Sebelumnya, Densus 88 antiteror Polri menangkap terduga teroris di wilayah Semarang, Jawa Tengah. Ternyata, merupakan jaringan Jemaah Islamiah (JI).
Juru bicara Densus 88, Kombes Pol Aswin Siregar membenarkan hal tersebut. Tim antiteror Polri juga telah mengamankan satu terduga pelaku lain di Sulawesi Tengah.
“Penangkapan tersangka Tindak Pidana Terorisme 1 orang di Sulteng (jaringan Anshor Daulah) dan 1 orang di Jawa Tengah (jaringan JI),” kata Aswin kepada bakabar.com, Rabu (15/11) malam.