Pameran Seni

Gelaran Borobudur International Art Festival, 24 Seniman Ikut Serta

 Sebanyak 24 seniman dari 9 negara mengikuti Borobudur International Art Festival (BIAF) tahun 2023.

Featured-Image
Pameran lukisan BIAF 2023 dipadati pengunjung dari berbagai negara (Apahabar.com/Arimbihp)

Apahabar.com, MAGELANG - Sebanyak 24 seniman dari 9 negara mengikuti Borobudur International Art Festival (BIAF) tahun 2023. Adapun negara yang mengikuti kegiatan tersebut yakni India, Polandia Jepang, Indonesia, Filipina, Thailand, Nepal, Singapura, dan Vietnam. 

"Masing-masing seniman membuat kurang lebih 2 karya lukis, mereka juga tergabung dengan berbagai komunitas," kata Umar Chusaeni, penggagas BIAF 2023, Sabtu (23/9).

penggagas BIAF 2023 Umar Chusaeni saat ditemui Apahabar.com, Sabtu (23/9).
penggagas BIAF 2023 Umar Chusaeni saat ditemui Apahabar.com, Sabtu (23/9).

Lebih lanjut, Umar menuturkan, BIAF akan membawa berbagai dampak positif bagi pariwisata Borobudur. Terlebih, saat ini, Borobudur menjadi salah satu wisata destinasi prioritas dan masih menjadi ikon bagi wilayah Magelang.

"Meningkatkan pariwisata tentunya karena pengunjungnya bukan hanya dari Indonesia, tetapi juga banyak yang dari luar negeri," jelasnya.

Baca Juga: Pameran Seni Batas Titik, Sajikan Karya Batik dari Perupa Magelang

Selain itu, Umar menekankan, BIAF 2023 sekaligus menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk semakin mempopulerkan ragam kesenian, khususnya dari Kabupaten Magelang.

"Maka tadi kami tampilkan beragam kesenian saat prosesi arak-arakan, antusiasme penonton juga tinggi, sambutannya meriah," kata Umar.

Adapun pameran lukisan pada BIAF 2023 digelar selama 30 hari penuh di Liman Jawi Art House Borobudur 23 September hingga 23 Oktober 2023. Pameran tersebut dapat disaksikan masyarakat umum tanpa biaya alias gratis, mulai pukul 8.00 hingga 20.00 WIB.

Pelukis asal Nepal, Krishna Gopal Shresta dan lukisannya (Apahabar.com/Arimbihp)
Pelukis asal Nepal, Krishna Gopal Shresta dan lukisannya (Apahabar.com/Arimbihp)

Sementara itu, bagi seorang pelukis asal Nepal, Krishna Gopal Shresta, gelaran BIAF 2023 sangat bermakna. Pasalnya, pada kesempatan itu, ia sangat bersemangat karena diizinka menampilkan 2 lukisan terbaiknya berjudul Borobudur and Stupa serta Krisna.

Baca Juga: Menengok Pameran Lukisan Seniman Legendaris Nasirun di Museum OHD

Uniknya, pada lukisan Krishna, puncak stupa Borobudur dibuat 2  jenis dan 1 di antaranya berwarna emas.

"Saya ingin menggambarkan, Borobudur di Indonesia dan stupa di negara saya yang keduanya mirip," kata Krishna.

Pelukis yang baru pertamakali mengunjungi Borobudur dan mengikuti pameran bersama BIAF 2023 tersebut juga merasa tertarik dengan kesenian yang ada di Indonesia.

"Semua karyanya indah, keseniannya menarik dan otentik, saya kagum dengan keindahan Indonesia," tukasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner