Lebaran 2023

Gelar Salat Id, Din Syamsudin: Umat Islam Harus Bersatu, Jangan Diadu Domba

Ribuan umat Islam menunaikan Shalat Idulfitri 1444 H lapangan parkir Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (21/4).

Featured-Image
Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin saat memberikan khotbah shalat Idul Fitri 1444 H, Jakarta, Jumat (21/4). apahabar.com/Andrey

bakabar.com, JAKARTA - Ribuan umat Islam menunaikan shalat Idulfitri 1444 H lapangan parkir Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Pulomas, Jakarta Timur, Jumat. Ribuan jemaah dengan khusyuk melaksanaakan salat Id di tengah guyuran hujan. 

Shalat id dimulai sekitar pukul 07.00 WIB, lebih cepat dari jadwal lantaran kondisi hujan. Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin bertindak sebagai khatib. 

Dalam khutbahnya Din menekankan pentingnya umat islam dan bangsa Indonesia untuk mengamalkan wawasan baru, yang disebutnya sebagai wawasan jalan tengah.

Baca Juga: Soal Larangan Salat Id di Pekalongan, Muhadjir: Tak Usah Grasak grusuk

"Wawasan jalan tengah  merupakan nilai-nilai Islam berkelanjutan," ujar Din dalam khotbahnya, Jumat (21/4).

Din mengatakan Islam berwawasan jalan tengah, menampilkan kemajuan peradaban dan kebudayaan. Ia menilai jalan tengah ini perlu menjadi perlu menjadi kesadaran umat islan dan bangsa Indonesia.

"Islam jalan tengah seperti ini mungkin bisa menjadi solusi bagi bangsa Indonesia menuju kebagkitan, kemajuan dan keunggulan," tambahnya.

Baca Juga: Salat Id di Masjid Miftahul Jannah: Idulfitri Sunah, Persatuan Wajib

Din juga menyerukan persatuan umat Islam di tengah perbedaan pelaksanaan Salat Id, pandangan, maupun partai politik. 

"Umat Islam kekuatan efektif Indonesia di masa depan, syaratnya jangan mau diadu domba dan diperhadapkan satu sama lain walaupun muslim," pungkas Din.

Editor


Komentar
Banner
Banner