Sport

Gelar Musorprov, KONI Kalsel Diminta Fokus Cabang Olahraga Unggulan

apahabar.com, BANJARMASIN – Bertepatan dengan pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) 2021, KONI Kalimantan Selatan diminta lebih…

Featured-Image
KONI Kalimantan Selatan menggelar Musorprov dengan salah satu agenda utama pemilihan ketua umum. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Bertepatan dengan pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) 2021, KONI Kalimantan Selatan diminta lebih fokus terhadap cabang olahraga unggulan.

Musorprov KONI Kalsel berlangsung selama dua hari di Best Western Kindai Hotel Banjarmasin sejak, Senin (20/12).

Agenda utama kegiatan ini adalah pemilihan ketua umum baru. Pejabat sebelumnya, Bambang Heri Purnama, dipastikan kembali maju dalam pemilihan.

Berdasarkan verifikasi pendaftaran peserta, Bambang Heri Purnama mengantongi dukungan sah dari 12 KONI kabupaten/kota dan 31 pengurus cabang olahraga.

Namun siapa pun sosok ketua umum yang akan terpilih, KONI Kalsel dapat lebih berkonsentrasi kepada beberapa cabang olahraga unggulan.

“KONI Kalsel sudah baik melakukan pembinaan atlet, terbukti dengan perolehan 4 emas, 9 perak dan 12 perunggu di PON 2021,” papar Kabid Organisasi KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Andrie Tardiwan Utama, ketika membuka Musorprov KONI Kalsel.

“Seperti cabang olahraga gulat, menembak, billiar dan dayung, Kalsel sebenarnya cukup unggul. Potens juga tersedia, cuma memang belum digarap maksimal,” imbuhnya seperti dilansir Antara.

Untuk meningkatkan prestasi olahraga, KONI Kalsel juga didorong untuk mengikuti panduan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang sudah ditetapkan dalam Perpres Nomor 86 Tahun 2021.

“Berbagai panduan peningkatan prestasi olahraga sudah tertata rapi dalam DBON. Kami berharap KONI Kalsel yang baru dapat melaksanakan sesuai DBON tersebut,” tutur Andrie.

Musorprov KONI Kalsel diikuti 13 KONI kabupaten/kota, 52 cabang olahraga, 5 organisasi fungsional dan 8 peninjau.

Selain pemilihan ketua umum, agenda utama Musorprov juga membahas tentang evaluasi kepengurusan KONI Kalsel periode 2017-2021.



Komentar
Banner
Banner