bakabar.com, KOTABARU – Warga Hampang, Kotabaru kembali digegerkan dengan penemuan jasad bersimbah darah.
Informasi dihimpun media ini, jasad wanita itu pertama kali ditemukan warga di areal kebun jagung, Guntung Kenanga, Mapanggung RT 01, Desa Hampang.
Belakangan diketahui, jasad wanita itu berinisial NM (30). Ia beralamat di Jalan Antuin RT 03, Desa Hampang.
Kasat Reskrim AKP Abdul Jalil membenarkan temuan jasad wanita itu.
“Iya, jasad wanita itu ditemukan di kebun jagung, pada Rabu (14/4) sekitar pukul 19.00 Wita,” ujar Jalil didampingi Kapolsek Hampang Iptu Marjoko, kepada bakabar.com, baru tadi.
Kronologis Penemuan di halaman selanjutnya:
Berawal Cekcok Mulut dengan Suami, Istri di Hampang Kotabaru Nekat Gantung Diri
Sebelum ditemukan tewas, korban dilaporkan berangkat ke ladang atau kebun jagungnya pada pukul 14.00 Wita.
“Seorang diri dengan mengendarai sepeda motor Jupiter MX,” ujarnya.
Namun hingga Rabu sore kemarin atau menjelang berbuka puasa korban tak kunjung pulang. Keluarga pun kuatir.
Selanjutnya, kakak kandung korban berinisial EN pergi ke kebun jagung untuk mengecek keberadaan si adik.
Sesampainya di kebun, EN tidak menjumpai korban. Ia hanya menemukan sepeda motor korban terparkir di pinggir jalan kebun.
Saat itu, EN berupaya memanggil korban dengan berteriak. Namun, sama sekali tidak ada jawaban.
Makin khawatir, EN pun pergi untuk meminta pertolongan kepada warga untuk mencari korban di ladang.
Sesampainya di kebun, tepatnya di pondok korban EN bersama sejumlah warga melihat bercak darah. Mereka pun mengikuti arah bercak darah yang berceceran mengarah ke jurang kecil, atau guntung.
Hingga salah satu warga terkejut bukan main. Sebab, melihat korban berada di jurang kecil dalam kondisi tertutup batang dan ranting kayu.
Atas temuan itu, EN kakak korban melaporkannya ke Mapolsek setempat. Hingga saat ini, polisi masih berupaya keras mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut.
Sementara, dari lokasi, petugas menemukan sejumlah barang bukti. Di antaranya, satu pasang baju korban dengan bercak darah. Sebilah senjata tajam jenis parang, sendal korban, serta kendaraan korban.
“Berdasarkan visum, kondisi jasad pada kornea mata hiperemis. Keluar darah dari hidung dan lidah tergigit. Di dagu sebelah kanan terdapat luka sayat sekitar dua centimeter,” ujarnya.
Kejanggalan lain, polisi menemukan luka memar di leher bagian depan sampai ke leher samping kiri. Termasuk luka sayat di bagian dagu sebelah kanan. Serta luka robek di dahi, luka memar di bahu, dan luka robek di telapak tangan kanan.