Tak Berkategori

Gegana Polda Kaltim Disposal Bom Sisa Perang Dunia II

apahabar.com, BALIKPAPAN – Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Kaltim melakukan pemusnahan atau pendisposalan bom sisa Perang…

Featured-Image
Tim Jibom Den Gegana Brimob Polda Kaltim melakukan pendisposalan mortir sisa Perang Dunia II. Foto-apahabar.com/Istimewa

bakabar.com, BALIKPAPAN – Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Kaltim melakukan pemusnahan atau pendisposalan bom sisa Perang Dunia II yang ditemukan oleh warga Balikpapan baru-baru ini.

Pemusnahan tersebut dilakukan oleh Tim Jibom Den Gegana di dekat Batalyon KM 13, Balikpapan Utara pada Senin (21/2) sekira pukul 10.30 Wita.

Salah satu Dantim Jibom Den Gegana, Bripka Asdar mengatakan pemusnahan bom yang dilakukan ini sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Sehingga dipastikan saat pemusnahan sudah sangat aman lantaran terlebih dahulu melakukan pengamanan di lokasi sekitar.

“Dimulai dari sterisilasi lokasi, menentukan lokasi, penggalian lokasi, penempatan handak [bahan peledak], hingga pengamanan lokasi,” ujarnya.

Bom mortir yang ditemukan warga ini berjenis proyektil yang masih bisa meledak. Bom tersebut diledakkan di lahan luas tak jauh dari Mako Batalyon C Pelopor. Proses pendisposalan pun berjalan lancar.

Asdar berharap, masyarakat segera melaporkan kepada pihaknya bila menemukan benda serupa. Sebab dikhawatirkan benda tersebut dapat meledak. Warga juga diminta tidak sembarangan memegangnya.

“Apabila menemukan benda-benda yang serupa, untuk tidak langsung memegang apalagi membawa barang itu ke rumah. Segera lapor kepolisian,” tuturnya.

Sementara itu Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andi Rifai mengatakan bahwa pendisposalan ini tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Sebab dibutuhkan kemampuan dan pengalaman lantaran tidak sembarang orang bisa melakukannya lantaran memiliki risiko yang tinggi.

“Oleh sebab itu saya tekankan untuk para anggota di lapangan tetap menjalankan SOP Pendisposalan yang baik dan benar, agar semua aktivitas berjalan lancar dengan baik,” tutup Dansat.

Komentar
Banner
Banner