bakabar.com, JAKARTA – Menangani GERD bukan hanya menggunakan obat. Namun, gaya hidup pun harus diatur menjadi lebih sehat.
GERD merupakan penyakit yang memberikan sensasi nyeri dan terbakar di bagian tengah dada yang sering dikaitkan dengan sakit maag.
Bagi orang yang memiliki GERD, sebaiknya menghindari atau mengurangi gejala naiknya asam lambung dengan melakukan sejumlah perubahan gaya hidup. Seperti menjadwalkan makan malam lebih awal, mengatur posisi tidur, dan menghindari makanan serta minuman yang bersifat asam.
Meskipun banyak orang mengandalkan obat-obatan untuk mengobati refluks asam dan mulas, terdapat juga sejumlah perubahan gaya hidup yang bisa membantu mengurangi gejala tersebut dan meningkatkan kualitas hidup Anda.
Inilah metode alami yang didukung oleh penelitian ilmiah untuk mengatasi GERD, dikutip dari Healthline (18/9):
Tidur Miring ke Kiri
Menurut penelitian, tidur dengan posisi miring ke kiri dapat mengurangi refluks asam pada malam hari. Sebuah ulasan menyebutkan bahwa berbaring dengan posisi ini dapat mengurangi asam yang mencapai kerongkongan hingga 71%. Oleh karena itu, jika Anda mengalami refluks asam di malam hari, disarankan untuk mencoba tidur dengan posisi miring ke kiri.
Meninggikan posisi bantal saat tidur
Sebuah studi menemukan bahwa minuman berkarbonasi, terutama, dapat memperburuk beberapa gejala refluks asam, seperti mulas, sensasi kenyang, dan sering bersendawa.
Jangan minum terlalu banyak jus jeruk
Beberapa individu yang mengalami refluks asam melaporkan bahwa mengonsumsi jus jeruk dapat memperburuk gejala yang mereka alami.
Batasi mengkonsumsi alkohol
Mengonsumsi alkohol dapat memperburuk tingkat keparahan refluks asam dan mulas. Penelitian telah menunjukkan bahwa meningkatnya asupan alkohol dapat terkait dengan peningkatan gejala refluks asam.
Batasi makanan tinggi lemak
Batasilah asupan makanan yang tinggi lemak. Makanan yang digoreng dan beberapa jenis makanan berlemak lainnya dapat menjadi pemicu GERD. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan tersebut dapat memicu gejala mulas.
Contohnya termasuk makanan seperti gorengan, keripik kentang, pizza, dan sosis. Jenis makanan tinggi lemak ini dapat menyebabkan mulas dengan cara melepaskan garam empedu ke saluran pencernaan, yang dapat mengiritasi kerongkongan.
Berhenti merokok
Hentikan kebiasaan merokok. Air liur yang diproduksi oleh mulut berperan dalam menetralkan asam yang naik dari perut ke kerongkongan. Namun, merokok dapat mengurangi produksi air liur di dalam mulut Anda.
Selain itu, merokok juga dapat mengurangi tekanan pada otot sfingter esofagus bagian bawah, yang dapat mengakibatkan batuk dan refluks asam lambung. Penelitian menunjukkan bahwa berhenti merokok dapat mengurangi tingkat keparahan GERD yang Anda alami.