bakabar.com, BEKASI – Kemenangan besar dipetik Timnas Indonesia atau Myanmar di matchday terakhir grup A Piala AFF U-19, Minggu (10/7). Namun hasil ini gagal meloloskan Garuda Nusantara ke semifinal.
Indonesia sebenarnya tertinggal lebih dulu di menit 7. Diawali tendangan sudut, Myanmar mencuri gol lewat aksi La Min Htwe.
Lantas perlahan tapi pasti, Indonesia mulai mengendalikan permainan. Hasilnya lewat skema tendangan bebas yang diambil Zanadin Fariz di menit 17, Muhammad Ferarri menjebol gawang Myanmar untuk menyamakan skor.
8 menit kemudian, Indonesia berbalik memimpin. Sepakan jarak Arkhan Fikri gagal diantipasi kiper Hein Htet Soe.
Tak sampai 10 menit, Indonesia memperlebar keunggulan melalui gol kedua Muhammad Ferarri. Giliran Arkhan Fikri yang memberikan assist melalui sepakan bebas.
Kemudian di menit 33, gerakan individu Arkhan Fikri dari tengah lapangan diakhiri dengan umpan terobosan. Bola dapat dikejar Rabbani Siddiq, sebelum diceploskan ke gawang.
Memasuki babak kedua, Indonesia melakukan sejumlah perubahan susunan pemain. Pelatih Shin Tae-yong tampaknya menginginkan fisik pemain utama tetap terjaga, sebelum melakoni semifinal.
Ronaldo Kwateh yang masuk di babak kedua, ikut mencetak gol di menit 73, setelah menerima umpan terobosan dari Zainuin Fikri.
Sejumlah peluang terus dapat dihasilkan Garuda Nusantara. Kendati demikian, skor 5-1 tidak berubah hingga pertandingan berakhir.
Namun kemenangan tersebut tak mampu meloloskan Indonesia ke semifinal. Penyebabnya pertandingan Vietnam kontra Thailand di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, berakhir dengan skor 1-1.
Penyebabnya Timnas Indonesia U-19 dinyatakan kalah head to head dalam sebuah klasemen kecil yang berisi Indonesia, Vietnam dan Thailand.
Dalam klasemen head to head tersebut, Vietnam dan Thailand dinyatakan unggul produktivitas gol atas Indonesia.
Adapun di klasemen akhir grup A, Vietnam menjadi pemuncak dengan 11 poin, atau unggul selisih gol atas Thailand di peringkat kedua.
Sedangkan Indonesia tertahan di peringkat ketiga, kendati sama-sama berhasil mengemas 11 poin.
Tercatat sudah 7 kali Timnas U-19 Indonesia tersingkir di fase grup dari total 11 partisipasi. Kegagalan serupa terjadi di edisi 2002, 2003, 2005, 2011, 2014 dan 2016.
