News

Gara-Gara Panggilan ‘Sayang’, Politisi PKS Diadukan ke MKD

apahabar.com, JAKARTA – Panggilan ‘sayang’ yang muncul di rapat Komisi III DPR dengan Kapolri pada Rabu…

Featured-Image
Raker Kapolri dengan Komisi III DPR RI, Senin (24/1) kemarin. Foto-Ist

bakabar.com, JAKARTA – Panggilan ‘sayang’ yang muncul di rapat Komisi III DPR dengan Kapolri pada Rabu (24/8) bikin heboh.

Meski sebelumnya insiden itu seperti lewat begitu saja, tapi warga bernama Bagues Yoga Nindita melaporkan anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Aboe Bakar al-Habsy, ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Suara panggilan itu diduga berasal dari ponsel Aboe Bakar.

Aboe Bakar diduga melanggar kode etik karena pernah merayu perempuan saat Komisi III DPR sedang menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung beberapa waktu lalu.

Dugaan pelanggaran kode etik itu diperkuat suara panggilan ‘sayang’ yang terdengar seisi ruangan saat rapat Komisi III bareng Kapolri.

Menurut rencana, kelompok masyarakat bernama DPP PEKAT IB juga akan melaporkan Aboe ke MKD DPR pada Jumat (26/8) ini.

Adapun panggilan ‘sayang’ itu terdengar saat anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra, Habiburokhman, menyampaikan interupsi dalam rapat. Di tengah-tengah Habiburokhman berbicara, tiba-tiba ada suara perempuan memanggil ‘sayang’ yang seperti terdengar dari ponsel.

Habiburokhman membantah suara perempuan memanggil ‘sayang’ itu berasal dari ponselnya. Namun, ia pun mengaku tidak tahu suara itu berasal dari ponsel siapa.

“Ini TKP soal rapat yang diwarnai interupsi panggilan ‘sayang’. Jadi saya lagi interupsi, tiba-tiba ada handphone yang di sebelah situ [dia menunjukkan arah sebelah kirinya], milik siapa saya enggak tahu, ada suara sayang begitu,” ujar Habiburokhman.

“Jadi yang jelas bukan dari hape ane, guys,” sambungnya.

Politikus Gerindraitu hanya menyebutkan suara itu berasal dari ponsel salah satu anggota dewan yang duduk di sebelah kirinya saat rapat.

Melansir CNNIndonesia, saat rapat berlangsung Habiburokhman duduk satu saf bersama Arteria Dahlan dari Fraksi PDIP. Kemudian, ada Supriansa dari Fraksi Golkar dan di bagian ujung kiri ada Aboe Bakar Al-Habsyi.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan dari Aboe soal laporan ke MKD DPR yang menduga suara ‘sayang’ itu berasal dari ponselnya.



Komentar
Banner
Banner