Gapeka 2023

Gapeka 2023, KAI Tekan Keterlambatan Perjalanan Kereta

KAI Commuter menyebut dapat menekan keterlambatan perjalanan kereta api pada jam-jam sibuk pada pagi maupun sore hari pasca Gapeka 2023.

Featured-Image
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba (kanan) saat jumpa pers di Kantor KAI Commuter, Jakarta, Senin (29/5/2023). Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) menyebut dapat menekan keterlambatan perjalanan kereta api pada jam-jam sibuk pada pagi maupun sore hari pasca pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023, pada Kamis (1/6).

Gapeka merupakan pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api berupa garis-garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, dan posisi perjalanan KA mulai dari keberangkatan, berhenti, kedatangan, bersilang, dan penyusulan yang digambarkan melalui grafik untuk mengendalikan perjalanan KA.

"Hasil evaluasi dan upaya penanganan dari kendala-kendala yang terjadi dari pemberlakuan Gapeka 2023 mulai 1 Juni 2023 kemarin, KAI Commuter dan PT KAI Daop 1 Jakarta dapat menekan kelambatan perjalanan kereta api pada jam-jam sibuk pagi maupun sore hari khususnya di jalur Bogor dan jalur Cikarang-Bekasi," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, Senin (5/6).

Lebih lanjut, ia menjelaskan pemberlakuan Gapeka 2023 di hari kerja pertama usai libur panjang pada Senin ini terpantau berjalan relatif lancar.

"Hingga pukul 10.00 WIB, tercatat sebanyak 354 perjalanan Commuter Line yang telah dioperasikan untuk melayani pengguna di seluruh lintas. Commuter Line Bogor telah mengoperasikan 129 perjalanan, Commuter Line Cikarang 103 perjalanan, Commuter Line Rangkasbitung 68 perjalanan, Commuter Line Tangerang 34 perjalanan, dan Commuter Line Tanjungpriok 27 perjalanan," ungkap Anne.

KAI Commuter mencatat volume pengguna Commuter Line Jabodetabek hingga pukul 10.00 WIB sebanyak 312.375 orang. Rinciannya, Stasiun Bogor dengan jumlah pengguna sebanyak 22.187 orang, Stasiun Citayam sebanyak 19.908 orang, Stasiun Bojonggede 19.662 orang, Stasiun Bekasi 18.242 orang, Stasiun Sudimara 10.657 orang, dan Stasiun Tangerang terdapat 8.843 orang yang naik di stasiun-stasiun tersebut.

"Sementara itu, volume transit di Stasiun Manggarai sebanyak 56.642 orang dan volume transit di Stasiun Tanah Abang sebanyak 52.861 orang," terangnya.

Sedangkan untuk memecah kepadatan flow pengguna yang transit di Stasiun Manggarai, kata dia, KAI Commuter juga telah mengoperasikan fasilitas pelayanan tambahan berupa tangga manual di peron 6/7 dan 8/9 stasiun yang menghubungkan hall lantai 1 stasiun.

Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan di stasiun-stasiun transit, KAI Commuter pada Senin ini juga mengoperasikan 53 perjalanan feeder relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan atau sebaliknya.

"KAI Commuter mengimbau kepada pengguna untuk menyesuaikan perjalanan kembali dengan jadwal keberangkatan yang baru. Jadwal dan informasi terkini bisa mengakses di laman commuterline.id atau melalui aplikasi C-Access serta akun media sosial @commuterline dan call center 021-121," kata Anne.

Editor
Komentar
Banner
Banner