Regional

Ganjil Genap di Puncak Bogor Diterapkan Siang Ini hingga Besok

Pihak kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas ganjil genap mulai siang nanti hingga Rabu (19/7) besok malam di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Featured-Image
KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto (Foto: apahabar.com/Muhammad Hendra)

bakabar.com, BOGOR - Pihak kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas ganjil genap mulai siang nanti hingga Rabu (19/7) besok malam di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat.

KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto mengatakan ganjil genap diterapkan sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 84 Tahun 2021.

"Tetap dilaksanakan pemeriksaan ganjil genap, sesuai dengan Permenhub. Arusnya apakah terjadi kepadatan atau tidak nanti kita lihat secara situasional, langkah apa yang akan diambil," kata Ardian, Selasa (18/7).

Baca Juga: Prajurit TNI Gadungan Letuskan Senjata saat Macet di Puncak Bogor

Rekayasa lalu lintas one way rencananya juga akan dilaksanakan untuk mengurai kepadatan di jalur Puncak. One way akan dilakukan secara situasional melihat volume kendaraan yang melintas.

"Betul, jadi nanti kita ambil langkahnya sambil melihat situasi arus kendaraannya. Karena kan hari liburnya ada di weekdays Rabu," ujarnya.

Pengamanan Pawai Obor

Selain itu, rencananya malam ini warga akan menggelar pawai obor di sepanjang jalur Puncak malam ini. Pawai obor digelar mulai dari Simpang Gadog hingga Cisarua.

"Berangkat dari Gadog itu kemungkinan bisa panitianya aja atau yang memprakarsai kegiatannya kurang lebih 30-50 orang. Berjalan nanti bisa bertambah 500-1.000 orang," terangnya.

"Karena masyarakat banyak juga yang mengikuti, tapi tidak mengikuti pada saat awal keberangkatan karena mungkin jaraknya terlalu jauh," sambungnya.

Baca Juga: Puncak Bogor Masih Padat Hingga Libur Sekolah Selesai

Sebanyak 56 personel dari Satlantas akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya pawai obor tersebut agar tidak terjadi hambatan kendaraan.

"Karena sudah 2 kali dilaksanakan pawai obor itu. Untuk antisipasi kepadatan itu pasti, karena 2 kali berjalan itu hambatannya cukup luar biasa," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner