Pemilu 2024

Ganjar Pranowo Pasrah Golkar-PAN Usung Prabowo di Pilpres 2024

Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo pasrah dengan keputusan Partai Golkar dan PAN yang mengalirkan dukungan kepada Prabowo Subianto

Featured-Image
Ganjar dan Gibran saat mengunjungi Panti Pelayanan Sosial Wanita Wanodyatama, Selasa, (08/08). Foto: apahabar.com/Fernando

bakabar.com, JAKARTA - Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo pasrah dengan keputusan Partai Golkar dan PAN yang mengalirkan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Saya sangat menghormati sikap masing-masing partai, pasti beliau sudah memberikan keputusan dan sudah punya catatan harus merapat ke mana," kata Ganjar, Minggu (13/8). 

"Jadi saya sangat hormat atas keputusan yang diambil oleh partai siapa pun mereka dan kemanapun mereka," sambung dia. 

Baca Juga: Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Demokrat Tak Kaget

Baca Juga: Prabowo Bantah Alasan Golkar-PAN Gabung KKIR: Bukan Perintah Jokowi!

Ganjar menambahkan jalinan koalisi yang dirajut Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, dan PAN merupakan hal lazim dalam proses demokrasi.

Terlebih menyaksikan manuver Partai Golkar dan PAN yang secara resmi menjatuhkan pilihan kepada Prabowo Subianto. 

Untuk itu ia juga mengeklaim masih terus menjalin komunikasi politik dengan sejumlah partai untuk memetakan konfigurasi politik jelang Pilpres 2024.

"Maka kalau ada partai merapat ke salah satu titik, menurut saya itu hak politik mereka," ujarnya.

Baca Juga: PAN Resmi Usung Prabowo di Pilpres 2024: Ungkit Dua Pemilu Terakhir

Kendati demikian, Ganjar mengaku tak gentar menghadapi Prabowo dengan dukungan jumbo dari 4 partai politik. 

"Dan kisah ini pernah terjadi saat 2014 kalau tidak salah ya. Saat itu yang mendukung lawannya Pak Jokowi itu juga sama, mereka berbondong-bondong ke sana. Dan kejadian ini kita catat dalam perjalan-nya dan selalu ada dinamika yang berubah," tuturnya.

Ganjar justru mengucapkan selamat kepada Partai Golkar dan PAN atas keputusannya bergabung ke koalisi Partai Gerindra dan PKB. Dirinya mengajak semua pihak untuk menjaga demokrasi agar berjalan baik.

"Tentu saja yang paling penting adalah bagaimana menjaga demokrasi berjalan dengan baik, dan apa yang mesti kita bereskan dari persoalan bangsa dan negara ini," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner