bakabar.com, JAKARTA - Menjelang rilisnya game "Hogwarts Legacy" yang diambil dari serial Harry Potter, pakar keamanan siber menemukan situs berbahaya yang bermunculan.
"Dengan basis penggemar yang begitu besar, gim ini telah menjadi target penjahat dunia maya yang ingin memanfaatkan popularitas kisah terkenal dunia tersebut," ujar pakar keamanan siber di Kaspersky Olga Svistunova, dalam keterangannya, Jumat (10/2).
Gim yang dijadwalkan meluncur pada 10 Februari 2023 itu, sudah bisa dibeli antara lain di platform Steam dan PlayStation 5 sejak beberapa minggu lalu.
Berbagai situs menawarkan unduhan game "Hogwarts Legacy" untuk perangkat komputer. Ketika gim di-crack, alih-alih gim, pengguna justru mengunduh malware bebahaya.
Baca Juga: Game Harry Potter Hogwarts Legacy Akan Segera Rilis Multi Platform
Baca Juga: Komparasi Laptop MacBook Air M2 vs Galaxy Book3 Pro, Mana yang Unggul?
Perangkat lunak berbahaya itu bervariasi, bisa berupa adware yang akan menampilkan iklan di layar gawai sampai trojan, yang bisa mengumpulkan informasi secara diam-diam.
Supaya tidak terkecoh dan berakibat perangkat komputer disusupi malware, Kaspersky menyarankan pengguna internet hanya membeli dan mengunduh gim "Hogwarts Legacy" dari situs resmi.
Jika memungkinkan, pengguna bisa memasang autentikasi dua faktor pada akun gim. Pasangi perangkat dengan perangkat lunak proteksi keamanan supaya terlindungi dari ancaman dunia maya saat bermain gim.
Gunakan juga kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun.
Jangan tergoda membuat kata sandi yang sama pada setiap akun. Jika kata sandi berbeda, ketika salah satu akun dicuri, maka akun lainnya tidak terpengaruh.