bakabar.com, JAKARTA – Jonatan Christie gagal mempertahankan medali emas Asian Games usai takluk dari wakil Chinese Taipei (Taipei) Chou Tien Chen di babak 32 besar cabang olahraga (cabor) badminton, Asian Games 2022.
Pertandingan yang berlangsung di BJ Gymnasium, Selasa (3/10), Jojo sapaan akrabnya takluk dari Tien Chen dengan kedudukan 17-21 dan 17-21.
Hasil ini sekaligus membuat dirinya gagal mempertahankan perolehan medali emas yang sebelumnya ia raih di edisi Asian Games 2018 silam.
Kendati gagal mempertahankan medali emas, Jojo tetap bersyukur atas hasil yang diraihkan tersebut. Namun, dirinya mengakui kalau permainannya kurang baik di pertandingan melawan Tien Chen.
Baca Juga: Pecahkan Rekor, Rahmat Erwin Sabet Medali Emas Kelima untuk Indonesia
"Walau hasilnya tidak seperti yang diharapkan dan memang hari ini saya bermain kurang baik, sebenarnya ada beberapa kali sudah menemukan ritme dan tempo permainan tapi banyak juga melakukan kesalahan sendiri,” ujar Jojo dalam keterangannya.
Di samping itu, ia mengaku tegang saat berhadapan dengan wakil dari Taipei sehingga hal tersebut membuat dirinya takluk dari Tien Chen.
“Saya juga hari ini sudah mencoba yang terbaik, lalu lebih tenang tapi saya akui ketegangan itu timbul beberapa kali,” tuturnya.
Meski begitu, dirinya berjanji akan melakukan evalusi terkait kekalahannya dari Tien Chen yang membuatnya gagal mempertahankan medali emas Asian Games.
Baca Juga: Rinov/Phita Melaju, Rehan/Lisa Tersingkir di Asian Games 2022
"Ini memang salah satu pertandingan besar dan saya rasa ini yang membuat saya tertekan. Kalau di pertandingan Open yang rutin, kan tidak sebesar ini, termasuk dari sisi ketegangan. Ini yang harus saya perbaiki dan cari solusinya ke depan," jelasnya.
Sementara itu, atas kekalahan Jojo, Indoesia kini hanya menyisahkan satu wakil di sektor tunggal putra Asian Games 2022 yakni Anthony Sinisuka Ginting untuk dapat lolos ke babak 16 besar.