bakabar.com, BANJARBARU - Kabar hilangnya seorang gadis asal Banjarbaru bernama Mutiah (24) menghebohkan jagat maya. Terlebih, serentetan kejanggalan mengiringi penemuan Mutiah.
Mutiah sempat menghilang dari rumah kawasan Cempaka, Senin (19/9) seusai salat magrib. Desas-desusnya, warga Jalan Pandulangan Intan Sungai Tiung tersebut disembunyikan makhluk gaib.
Selanjutnya pencarian dilakukan dari posisi terjauh di lokasi pendulangan intan. Hingga terdekat, yakni di sekitar rumah. Warga yang mencari juga menaburkan beras kuning dan menabuh nyiru.
Baca Juga: Pemuda Gangguan Mental Hilang Misterius di Amuntai Kalsel
Warga setempat percaya bahwa ritual dapat membantu mencari orang yang disembunyikan makhluk gaib. Sembari mencari, beberapa warga setempat juga kerasukan.
"Ketika Mutiah hilang, beberapa orang kesurupan. Makhluk yang merasuki mengatakan kalau Mutiah dipinjam sebentar oleh makhluk halus," papar ayah mertua Mutiah, Anang Syahrim, kepada bakabar.com, Selasa (19/9).
Baca Juga: Pemilik Indekos Akui Pria Tewas Misterius Merupakan Penghuni Kos
Selanjutnya sekitar pukul 02.00 Wita atau sekitar tujuh jam seusai menghilang. Mutiah berhasil ditemukan dengan bantuan salah seorang guru di lingkungan setempat.
Anehnya Mutiah ditemukan di seberang rumah alias di depan pintu samping rumah tetangga. Tepat di bawah pohon pepaya, Mutia dalam keadaan tertelungkup.
"Awalnya saya kurang percaya dengan mistis. Namun guru yang membantu pencarian, juga menyatakan demikian," tambah Anang.
Ibu mertua Mutiah, Zaifah, membenarkan cerita Anang Syamrim. Terlebih salah seorang warga yang kesurupan, masih bertalian keluarga dengan mereka.
Baca Juga: Polisi Benarkan Temuan Mayat Pria Tewas Misterius di Serpong Utara
"Salah satunya (yang kerasukan) keluarga kami. Oleh yang merasuki itu, Mutiah disembunyikan dekat rumah," sahut Zaifah.
Posisi penemuan Mutiah sontak mengejutkan semua orang yang membantu mencari. Fakta dari seratusan orang, tak seorang pun melihat Mutiah di depan rumah tetangga sebelumnya.
"Kami ikut mencari sampai ke pendulangan. Sekampungan tumbur (ribut) umpat (ikut) mencari," cerita Ahmad Nafarin, warga sekitar yang membantu pencarian.
View this post on Instagram
"Mulai dewasa sampai anak-anak ikut mencari, termasuk para relawan. Sekalinya (ternyata) ditemukan di muka rumah (seberang)," sambungnya.
Hal aneh lain yang terjadi sebelum Mutiah ditemukan adalah cerita anak balita dari warga setempat. Sekitar pukul 01.30 Wita, si balita mengaku melihat Mutiah tertelungkup di samping rumah.
"Ada beberapa kali inya (balita) itu mengatakan melihat Mutiah. Namun setelah diperiksa, kami tidak menemukan siapapun," pungkas Nafarin.
