Kalsel

Frustasi Gegara Istri, Pria di Banjarmasin Nekat Minum Bensin dan Bakar Diri

apahabar.com, BANJARMASIN – Seorang pria frustasi asal Banjarmasin berinisial ZR (30), nekat meminum bensin dan membakar…

Featured-Image
Setelah api berhasil padam, ZR pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ulin Kota Banjarmasin untuk diberikan penanganan medis. Foto: Istimewa

“Kami sekeluarga memang tak tahu keberadaan istrinya. Katanya dia sudah dua hari tak pulang, tapi kami memang tak tahu kalau mereka ribut dan sudah dua hari ini tak pulang,” ungkap Fikri.

Sebelum melakukan aksinya, ZR memang sempat mondar-mandir tak karuan. Dari mulutnya keluar kata-kata kalau ia ingin mengakhiri hidupnya.

“Kira kami dia hanya berencana meluapkan kekesalannya. Katanya lebih baik mati saja, bunuh diri. Mendengar perkataan dia, kami coba tenangkan,” cerita Fikri.

Berselang kemudian, kata Fikri, ZR mulai tenang. Fikri sekeluarga pun sudah tak cemas lagi.

Akan tetapi, ketika orang-orang lengah, tak disangka ZR keluar rumah.

ZR membeli seliter cairan bensin di warung. Bensin yang dibelinya kemudian dibawanya ke dalam kamar.

Sekira pukul 16.00 Wita, karena merasa begitu frustasi lantaran tak kunjung bertemu istrinya tak diduga ZR meminum bensin. Bahan bakar cair itu lalu disiramkan ke kakinya.

“Kami tak menyangka dia mengurung diri di kamar saya membakar diri. Awalnya tak curiga, tetapi perasaan saya gak enak, saya ketuk pintu dia tak gubris langsung saya dobrak ternyata api sudah membakar sebagian kakinya,” tutur Fikri.

Melihat itu, Fikri berteriak memanggil saudaranya, Syahran. Fikri meminta agar Syahran cepat mengambil air dan menyelamatkan ZR.

“Syahran langsung siramkan air ke lantai takut api membesar. Sedangkan dia-nya loncat ke samping ke lumpur lewat jendela karena merasa kepanasan, dan dia menderita luka di sejumlah bagian tubuhnya,” jelasnya.

Setelah api berhasil padam, ZR pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ulin Kota Banjarmasin untuk diberikan penanganan medis.

Dikonfirmasi, Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Irwan Kurniadi diwakili Kanit Reskrim Ipda Gusti membenarkan kejadian tersebut.

“Keterangan kita dapat karena masalah rumah tangga dan korban mengalami luka bakar. Sampai saat ini masih penanganan medis RSUD Ulin Banjarmasin, ” jawab Gusti.

Komentar
Banner
Banner