bakabar.com, PALANGKA RAYA — Foto Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya, tiba-tiba tidak terlihat lagi saat rilis data Covid-19 sejak Sabtu (6/6).
Padahal saat rilis sebelumnya, fotonya selalu ada berdampingan dengan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.
Tentu saja hal itu menjadi pertanyaan masyarakat di media sosial dan bahkan tengah viral. Tak sedikit netizen menghubungkannya dengan mundurnya Habib sebagai bacawagub dalam Pilkada mendatang
Sebab diketahui sebelumnya Habib merupakan pendamping Sugianto untuk melanjutkan periode Sohib jilid kedua.
Habib akhirnya menanggapi tidak ada lagi fotonya terpampang di rilis data gugus tugas Covid-19. Ia tidak mempermasalahkan hal itu. Pasalnya memang tidak aturan harus selalu ada foto berdampingan dengan gubernur, kecuali acara resmi pemerintahan.
Hanya saja, lanjutnya, kalau dari segi etika, semestinya gubernur dan wakil gubernur, yang merupakan satu paket tidak bisa dipisahkan.
“Apapun itu kegiatannya selama itu kegiatan pemerintahan, gubernur dan wakil gubernur satu paket,” kata Habib di Palangka Raya, Minggu (7/6).
Oleh sebab itu, menurutnya tidak salah jika masyarakat mempertanyakan hal itu, tapi hendaknya dijawab apa adanya.
Banyak yang bertanya kepada dirinya, tetapi ia meminta agar tidak usah terlalu membesar-besarkan permasalahan itu.
“Apakah arti sebuah foto. Saya tidak ada tidak masalah. Saya yakin, wajah saya, diri saya, profil saya, sudah ada di hati masyarakat,”ucapnya.
Namun ternyata, masalah foto bukan terjadi baru kali ini saja. Tetapi sejak beberapa tahun lalu, baik acara resmi pemerintahan ataupun non pemerintahan, tidak ada foto dirinya di baliho.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya. Foto-bakabar.com/Tiva.
Editor: Syarif
