News

[FOTO] Umat Islam Bersatu Kecam Penindasan Terhadap Warga Pulau Rempang

Tindakan represif aparat terhadap warga dinilai sebagai pelanggaran HAM berat.

Featured-Image
Ribuan orang dari sejumlah ormas islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) melakukan demonstrasi bertajuk 'Aksi 209 Bela Rempang' di Patung Kuda, Jakarta, Rabu (20/9). apahabar.com/Andrey.

bakabar.com, JAKARTA - Ribuan orang dari sejumlah ormas islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) melakukan demonstrasi bertajuk 'Aksi 209 Bela Rempang' di Patung Kuda, Jakarta, Rabu (20/9).

Ribuan orang dari sejumlah ormas islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) melakukan demonstrasi bertajuk 'Aksi 209 Bela Rempang' di Patung Kuda, Jakarta, Rabu (20/9). bakabar.com/Andrey
Ribuan orang dari sejumlah ormas islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) melakukan demonstrasi bertajuk 'Aksi 209 Bela Rempang' di Patung Kuda, Jakarta, Rabu (20/9). bakabar.com/Andrey

Mereka mengecam keras tindakan penggusuran paksa warga Pulau Rempang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Tindakan represif aparat terhadap warga dinilai sebagai pelanggaran HAM berat.

Ribuan orang dari sejumlah ormas islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) melakukan demonstrasi bertajuk 'Aksi 209 Bela Rempang' di Patung Kuda, Jakarta, Rabu (20/9). bakabar.com/Andrey.
Ribuan orang dari sejumlah ormas islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) melakukan demonstrasi bertajuk 'Aksi 209 Bela Rempang' di Patung Kuda, Jakarta, Rabu (20/9). bakabar.com/Andrey.

Maka mereka juga menuntut agar pihak-pihak yang melakukan kekerasan terhadap warga Rempang di proses hukum dan diusut tuntas.

Ribuan orang dari sejumlah ormas islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) melakukan demonstrasi bertajuk 'Aksi 209 Bela Rempang' di Patung Kuda, Jakarta, Rabu (20/9). bakabar.com/Andrey.
Ribuan orang dari sejumlah ormas islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) melakukan demonstrasi bertajuk 'Aksi 209 Bela Rempang' di Patung Kuda, Jakarta, Rabu (20/9). bakabar.com/Andrey.

Mereka pun juga mengecam Panglima TNI Laksamana Yudo Margono terkait pernyataannya yang akan "piting" pendemo di Rempang. Pernyataan Panglima TNI dinilai merendahkan martabat warga Pulau Rempang yang tegas menolak relokasi.

Ribuan orang dari sejumlah ormas islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) melakukan demonstrasi bertajuk 'Aksi 209 Bela Rempang' di Patung Kuda, Jakarta, Rabu (20/9). bakabar.com/Andrey.
Ribuan orang dari sejumlah ormas islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) melakukan demonstrasi bertajuk 'Aksi 209 Bela Rempang' di Patung Kuda, Jakarta, Rabu (20/9). bakabar.com/Andrey.

Massa membawa setidaknya tiga tuntutan untuk menyikapi konflik lahan di Rempang. Pertama, meminta pemerintah supaya mengembalikan hak rakyat. Kedua, masyarakat Rempang bebas untuk menentukan hak mereka yang dijamin oleh konstitusi dan undang-undang. Terakhir, mendesak pemerintah agar rakyat diperlakukan dengan manusiawi.

Ribuan orang dari sejumlah ormas islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) melakukan demonstrasi bertajuk 'Aksi 209 Bela Rempang' di Patung Kuda, Jakarta, Rabu (20/9). bakabar.com/Andrey.
Ribuan orang dari sejumlah ormas islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) melakukan demonstrasi bertajuk 'Aksi 209 Bela Rempang' di Patung Kuda, Jakarta, Rabu (20/9). bakabar.com/Andrey.
Editor


Komentar
Banner
Banner