bakabar.com, KUALA KAPUAS – Sehubungan program ketahanan pangan nasional atau food estate di Kabupaten Kapuas, Kalteng, masyarakat setempat diharapkan bersiap mengikuti bimtek dan pelatihan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kapuas Catur Feriyanto mengatakan, program food estate tentunya memerlukan tenaga kerja yang cukup besar.
Karenanya, warga lokal yang berada di area tanam food estate agar bersiap mengikuti bimbingan teknis ataupun diklat-diklat yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat.
Dengan mengikuti bimtek atau diklat maka dapat menambah pengetahuan dan juga skill teknis yang lebih memadai, dikarenakan program food estate tersebut menggunakan alat-alat pertanian yang lebih modern.
“Warga lokal yang mempunyai kesiapan mengikuti program yang dilakukan pemerintah tersebut, nantinya akan diikutkan pendidikan teknis untuk bisa berpartisipasi di program food estate ini," katanya di Kuala Kapuas, Kamis (4/2).
Menurut Catur Feriyanto, bagi warga lokal yang ingin mengikuti program food estate tersebut, nantinya akan direkrut secara resmi, yang mungkin didaftar melalui dinas tertentu misalnya dari Dinas Transmigrasi atau Dinas Pertanian.
"Kami berharap masyarakat sudah siap secara skill dan mental untuk berpartisipasi demi suksesnya program yang digagas oleh Presiden RI ini," ujarnya.
Ditambahkan Catur, apabila target 700 ribu hektar di program pilot project atau percontohan sudah tercukupi dan akan berjalan ke program sesungguhnya, maka barulah tenaga lokal akan dilibatkan kedalam program food estate tersebut.
“Karena apabila jumlah tenaga lokal masih tidak mencukupi, tidak menutup kemungkinan kedatangan tenaga-tenaga luar yang mempunyai pengetahuan dan skill teknis yang memadai terutama menggunakan alat-alat pertanian modern," pungkasnya.