bakabar.com, KAPUAS – Pemerintah pusat makin serius mengembangkan program food estate atau lumbung pangan baru di Kalimantan Tengah.
Kini giliran Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil mengunjungi Kabupaten Kapuas, Sabtu (27/6).
Sebagaimana diketahui Kapuas merupakan salah satu kabupaten di Kalteng yang ditetapkan sebagai lokasi pengembangan ketahanan pangan food estate.
Kedatangan Menteri Airlangga Hartarto dan Menteri Sofyan Djalil di Bumi Tinggang Menteng Panunjung Tarung juga didampingi Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dan disambut oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat.
“Kedatangan kami untuk melihat ke lapangan lahan aluvial yang akan dijadikan food estate,” kata Airlangga Hartarto.
Menurutnya pengembangan food estate dilaksanakan secara bertahap di mana untuk tahap pertama seluas 30 ribu hektare yaitu 10 ribu hektare di Kabupaten Pulang Pisau dan 20 ribu hektar di Kabupaten Kapuas.
“Kemudian tahap duanya 110 ribu hektar, itu tahun 2021 sampai 2023. Nah, nanti tahap berikutnya ada 600 ribuan hektare lagi, diharapkan itu nanti jadi food estate ke arah modern,” terang Airlangga Hartarto.
Sementara itu Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat menganggap lahan di Kabupaten Kapuas memang sangat cocok untuk pengembangan tanaman padi, sayur dan buah-buahan, termasuk peternakan dan perikanan.
“Hasilnya juga sudah terlihat dan Kabupaten Kapuas juga adalah lumbung padi Kalimantan Tengah, di mana 51 persen padi berasal dari Kapuas,” terang Ben Brahim.
Editor: Fariz Fadhillah