bakabar.com,BANDUNG - Pemkot Bandung menyiapkan skema menjaga keamanan kota dalam momentum tahun baru. Salah satunya menutup Jalan Layang Pasupati.
"Flyover yang ditutup hanya satu yaitu Pasupati atau Jalan Mochtar Kusumah Atmadja," kata Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, Sabtu (30/12).
Penutupan dilakukan mulai pukul 23.00 WIB, Minggu (31/12). Namun, penjagaan sudah dilakukan sejak 20.00 WIB.
Baca Juga: Catat! Malam Tahun Baru: MRT Beroperasi hingga Pukul 02:00 WIB
Flyover ditutup tak cuma untuk kendaraan. Tapi juga pejalan kaki. Alasannya, agar tidak digunakan masyarakat merayakan tahun baru.
"Kami mendapat laporan dari masyarakat sekitar, kalau banyak yang merayakan pergantian tahun di flyover tersebut. Bahkan ada yang sampai mengganggu transmisi dengan melempar botol dari atas, ini membahayakan warga yang ada di bawah jembatan," tuturnya.
Untuk memastikan flyover steril, petugas bakal memasang water barier dan rambu. Dipasang di setiap ruas akses jalan flyover.
Di sisi lain, ada sejumlah jalan protokol yang harus dijaga intensif. Seperti di Asia Afrika, Sudirman, Peta, Pasteur, Sarijadi, Setiabudi, Dipatiukur dan dan Braga.
Begitu pula keberadaan posko keamanan. Titiknya mesti lebih banyak. Karena banyak konvoi geng motor yang harus diantisipasi di malam tahun baru.
Baca Juga: Polisi Amankan Sejumlah Titik Perayaan Tahun Baru di Bandung
"Pospam saya pikir masih rangkaian dari natalan. Harus bersifat mobile atau patroli. Kecamatan juga perlu terjunkan linmas. Minimal menjaga wilayah kerja masing-masing dengan bersinergi dengan polisi," ucapnya.
Ema tegas. Seluruh perayaan tahun baru harus selesai maksimal pukul 01.00 WIB. Lewat dari itu, polisi dibantu Satpol PP Kota Bandung bakal menindak.
"Alasan apapun harus dibubarkan. Pihak kepolisian yang akan menindak dibantu Satpol PP kita. Supaya petugas kebersihan kita bergerak. Kami ingin kota ini kembali bersih di hari pertama 2024," tutupnya.
