Mutasi Pejabat Polri

Firli Ucapkan Terimakasih ke Kapolri, Tunjuk Karyoto Jadi Kapolda Metro Jaya

Ketua KPK berterimakasih kepada Kapolri karena telah mendaulat insan KPK untuk menjadi kapolda Metro Jaya.

Featured-Image
Ketua KPK, Firli Bahuri saat membacakan hasil pemeriksaan tersangka korupsi AKBP Bambang Kayun. Foto: apahabar.com/Ariyan Rastya

bakabar.com, JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri berterimakasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menunjuk eks Deputi Penindakan KPK, Karyoto menjadi Kapolda Metro Jaya.

“Terimakasih kepada Kapolri yang telah memberikan amanah kepada insan KPK yang bersumber dari Polri,” ujar Firli kepada wartawan, Rabu (29/3).

Ia pun juga memberikan selamat kepada karyoto atas jabatan dan barunya itu.

“Selamat bapak Karyoto, atas promosi jabatan barunya sebagai Kapolda Metro Jaya,” lanjutnya.

Baca Juga: Nawawi Pastikan Kepindahan Karyoto Tak Menghambat Kasus di KPK

Ia menjelaskan promosi Karyoto tersebut telah selaras dengan semangat KPK untuk memberikan kesempatan kepada pegawainnya untuk terus meningkatkan karir di instansi asal masing-masing.

Ia pun berharap, promosi yang diterima Karyoto juga dapat berlaku di setiap insan komisi lainnya agar dapat diberikan kesempatan untuk mengabdi lebih jauh kepada instansi asalnya.

“Termasuk kepada insan komisi yang bersumber dari instansi lainnya agar mempunyai kesempatan kembali berkarir di instansi asalnya,” paparnya.

Baca Juga: Gantikan Irjen Fadil, Deputi Penindakan KPK Dimutasi Jadi Kapolda Metro Jaya

Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Karyoto sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Fadil Imran yang baik jabatan menjadi Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Fadil menggantikan Kabarhakam sebelumnya yakni Komjen Arief Sulistyanto yang memasuki masa pensiun.

Terkait hal itu, KPK bergegas melakukan rapat internal guna membahas penunjukan Pelaksa Tugas (Plt) untuk menggantikan Karyoto sebagai Deputi Penindakan.

“Penggantinya tentu kami masih harus menunjuk Plt karena untuk pejabat yang definitif itu harus melalui seleksi terbuka terbatas. Selama ini penunjukan Plt dari internal aja,” ungkap Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango.

Editor


Komentar
Banner
Banner