Pemerasan KPK

Firli Bahuri Asyik Tumpengan di Lapangan Badminton Aceh

Firli Buhari lagi-lagi mangkir dari panggilan Polda Metro Jaya. Ketua KPK itu malah asyik tumpengan di lapangan badminton di Aceh.

Featured-Image
Mangkir dari pemeriksaan polisi, Ketua KPK Firli Bahuri malah asik tumpengan di Aceh (Foto:DokMAKI)

bakabar.com, JAKARTA - Firli Bahuri lagi-lagi mangkir dari panggilan Polda Metro Jaya. Ketua KPK itu malah asyik tumpengan di lapangan badminton di Aceh.

Suasana itu terlihat dalam video yang beredar baru-baru ini. Firli asyik bermain badminton. Lokasinya di Lapangan Bulu Tangkis Pasa Jaya, Banda Aceh.

Dalam rekaman video tersebut, Firli juga terlihat tumpengan. Kabarnya, itu tumpeng ulang tahun dia.

Baca Juga: Pemanggilan Firli Bahuri Belum Dijadwal Ulang

Rekaman video itu lagi-lagi menarik perhatian Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman. Kata dia, Firli tak patuh.

"Itulah yang menurut saya Pak Firli tidak menghormati hukum. Padahal dia penegakan hukum," sentilnya, Jumat (10/11).

Firli mestinya memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Kamis (9/11) tadi. Sebagai saksi dugaan pemerasan terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo. Namun ia mangkir. Alasannya, karena ada agenda KPK di Medan.

Kata Boyamin tak masalah jika harus menjalankan rutinitas sebagai Ketua KPK. Tapi pemanggilan polisi juga mesti diporioritaskan. Ketika aktivitas selesai, langsung kembali ke Jakarta.

Sayangnya, hal itu tak dilakukan. Boyamin menerima kabar, Firli malah membuang waktunya. Tak cuma tumpengan di lapangan badminton, tapi juga masak-masak.  

"Malam sebelumnya mempertontonkan keahliannya menggoreng nasi di sebuah restoran," ungkapnya.

Baca Juga: Firli Remehkan Polisi, MAKI Gugat Polda Metro Jaya ke Praperadilan

Sikap itu, dianggap Boyamin buruk. Tak menunjukkan kesan positif untuk masyarakat. Firli mestinya memberikan contoh yang baik sebagai penegak hukum.

"Apakah dengan tidak datang itu dia merasa bersalah, takut nanti terjebak, maka tidak datang, ya maka kita tunggu aja," tuturnya.

Intinya, ia menuntut polda bersikap tegas. Tak membiarkan sikap Firli yang acuh hukum itu. "Mudah-mudahan maksimal pekan depan," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner