piala FA

Final Piala FA Jadi Ajang Pembalasan Fernandes Terhadap Ten Hag

Bruno Fernandes memuji perlakuan sang pelatih Erik Ten Hag, meski ia sering mendapat kritik.

Featured-Image
Bruno Fernandes ingin membalas perlakuan Erik Ten Hag di final Piala FA, Sabtu (3/6) malam. (Foto: Twitter @B_fernandes8)

bakabar.com, JAKARTA - Gelandang Manchester United Bruno Fernandes memuji perlakuan sang pelatih Erik Ten Hag, meski ia sering mendapat kritik. 

Yang paling mencolok, Fernandes dikritik oleh mantan pemain Manchester United, Gary Neville saat timnya menderita kekalahan telak 7-0 dari Liverpool pada Maret lalu. 

Saat itu, Fernandes dianggap melakukan perbuatan yang tidak patut bagi seorang kapten tim. Bahkan, mantan pemain Liga Inggris Chris Sutton sempat mengecam Fernandes untuk tidak lagi menjadi kapten MU. 

Namun Ten Hag membela Fernandes, dan mengatakan jika pemain Portugal itu merupakan inspirasi bagi rekan setimnya. 

Baca Juga: Mimpi Haaland di City: Tiga Gelar Dalam Satu Musim!

Bruno kemungkinan akan kembali memimpin para pemain MU ke final Piala FA menghadapi Manchester City, Sabtu (3/6) malam WIB, dan ia ingin membalas perlakuan Ten Hag dengan kemenangan. 

"Dia [Erik Ten Hag] tahu saya peduli. Itu sebabnya mungkin terkadang itu membuat Anda melakukan hal yang seharusnya tidak Anda lakukan," kata Fernandes dalam konferensi pers jelang laga. 

"Tapi saya tidak akan pernah melakukan apa pun untuk membuat tim terlihat buruk, membuat rekan satu tim saya terlihat buruk, atau sesuatu yang tidak baik untuk tim. Dia tahu itu, jadi itulah mengapa dia melindungi saya," lanjutnya. 

"Saya pikir itu bagus karena dia menunjukkan rasa hormat, dia menunjukkan perlindungan, tetapi selalu dengan tuntutan di balik itu karena jelas ketika Anda melindungi seseorang, Anda ingin mereka membalasnya," tambah Fernandes. 

Baca Juga: Manchester United Tanpa Anthony Martial di Final Piala FA

Gelandang berusia 28 tahun itu percaya jika MU sedang menuju tren yang benar di bawah asuhan Ten Hag. 

Sejak bergabungnya Fernandes di tahun 2022 dengan durasi kontrak empat tahun, ia berambisi ingin meraih trofi. 

"Saya ambisius, saya ingin memenangkan trofi di klub. Saya berbicara dengan klub sebelum menandatangani kontrak itu dan mengatakan saya ingin sukses dengan klub, tetapi saya perlu memastikan akan melakukan hal yang benar," tuturnya 

"Saya pikir langkah itu sedang dilakukan. Kami masih membutuhkan beberapa hal dan saya pikir kami akan mendapatkannya," pungkas Fernandes. 

Editor
Komentar
Banner
Banner