Tak Berkategori

Film Animasi Pendek Google Masuk 10 Besar Oscar, ini Curhatan Animatornya

apahabar.com, BANJARMASIN – Siapa bilang perusahaan teknologi nggak bisa berkarya di bidang lain seperti film? Melalui…

Featured-Image
Ilustrasi animasi. Foto-uzone.id

"Semuanya harus berjalan secarareal-time, harus pas dan lengkap layaknya bermainvideo game.Jangan sampai ada momen tersendat. Proses pengembangan animasi ini rasanya seperti menjadi jembatan antara efekcomputer-generated(CG) dan ilustrasi serta gambar 2 dimensi. Saya berusaha sekuat tenaga agar bisa memadu semua aspek dengan natural," sambung Kahrs.

Selain persoalan animasi yang tampak nyata, Kahrs sadar dia juga harus membuat cerita mengesankan. Menurutnya, latar di laut lepas membuka kesempatan banyak untuk ruang-ruang kosong di tiap adegan. Maka, dia mengemas dialog padat di dalamnya.

MengutipIndieWire, persoalan dialog Kahrs terinspirasi dari film 'True Grit' dan 'The Karate Kid', di mana kedua film memiliki cerita tentang dua karakter yang jarak usianya terpaut cukup jauh menjalin persahabatan, di mana karakter yang lebih muda memberi 'petuah' kepada karakter tua.

Meski berharap dapat lolos ke 5 besar dan memenangkan Oscar, Kahrs mengaku dengan mendapat nominasi saja sudah menjadi kebanggaan untuknya.

"Saya merasa telah mencoba semua pengetahuan dan aspek dari pembuatan film panjang untuk film pendek satu ini. Sejauh ini, sudah pasti 'Age of Sail' menjadi proyek paling ambisius yang pernah saya lakukan," tutup Kahrs.

Film 'Age of Sail' bisa dinikmati di platform Google Spotlight Stories. Aplikasi ini dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple App Store secara gratis.

Untuk hasil maksimal, tentu saja direkomendasikan menggunakan perangkat VR, namun jika ingin menyaksikan dalam versi normal, film 'Age of Sail' sudah tayang di YouTube.

Baca Juga:Cerita Rima Melati Adams Sebagai Hantu Kebaya Merah di Film DreadOut

Sumber: technology.uzone.idEditor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner