bakabar.com, JAKARTA – Perwakilan FIFA, Niko Nhouvannasak, bersama dengan AFC melalukan pertemuan dengan PSSI terkait dengan Tragedi Kanjuruhan. Selain membahas tentang Tragedi Kanjuruhan, pertemuan tersebut juga membahas tentang kelanjutan Liga 1 dan penyelenggaraan Piala Dunia U20 di Indonesia tahun depan.
PSSI bersama dengan FIFA dan AFC menyampaikan hasil pertemuan mereka di Plataran Hutan Kota GBK, Rabu (12/10) sore WIB.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan FIFA, Niko Nhouvannasak menyampaikan ucapan belasungkawa atas Tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa itu.
“Mewakili FIFA, kami ingin menyampaikan belasungkawa mendalam kepada korban, keluarga, teman-teman, dan seluruh komunitas sepak bola di Indonesia,” ucap Niko, kepada wartawan di Plataran Hutan Kota GBK, Rabu sore.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan dirinya sebagai perwakilan FIFA adalah untuk mengumpulkan data-data terkait dengan Tragedi Kanjuruhan.
“Kami, AFC dan PSSI di sini ingin memastikan bahwa kejadian seperti ini tidak terulang lagi pada masa mendatang. Apa yang kami lakukan sekarang adalah untuk mengumpulkan semua informasi apa yang sebenarnya terjadi,” lanjutnya
Selain itu, Nico juga meyampaikan soal kelanjutan kompetisi Liga 1 dan penyelenggaraan Piala Dunia 2023 yang di mana, Indonesia akan menjadi tuan rumah.
“Kami dan PSSI juga mengadakan pertemuan serius untuk melangkah dengan rencana aksi dan time line yang nyata untuk memastikan bahwa liga akan kembali dalam waktu dekat, dan Piala Dunia U20 di Indonesia tahun depan tetap aman,” jelas Niko.
Disisi lain, Niko menyampaikan FIFA akan mengerahkan tenaga ahli dalam rangka membantu PSSI melakukan perbaikan sepak bola nasional Indonesia lebih baik kedepannya.
“Kami juga melibatkan para ahli untuk membantu PSSI. Kami juga bekerja sangat dekat dengan pemerintah Indonesia,”
“Kami (FIFA,AFC,PSSI) semua Bersatu dalam solidaritas, dan bekerja sama dengan pemerintah untuk memastikan semua orang di Indonesia dapat menikmati sepak bola dengan cara terbaik,” tutup Niko Nhouvannasak.
Pada kesempatan yang sama, AFC juga menilai Indonesia merupakan negara yang memiliki kontribusi yang besar dalam perkembangan sepak bola Asia.
Maka dari itu, ketiga pihak tersebut bersama-sama melakukan evaluasi terkait Tragedi Kanjuruhan agar kedepannya tragedi tersebut tak terulang kembali.