bakabar.com, JAKARTA – Bayern Munchen akan berhadapan dengan FC Copenhagen pada matchday kedua babak penyisihan Grup A Liga Champions, Rabu (4/10) dini hari WIB.
Bertandang ke markas FC Copenhagen, di Parken Stadium, sang nahkoda Die Rotten, Thomas Tuchel tak ingin meremehkan tuan rumah.
Sebab, juru racik The Bavarians itu menilai, tim besutan Jacob Neestrup memilki permainan yang tidak bisa dianggap remeh.
Terlebih, Tuchel beranggapan bahwa gaya permainan tim asal Denmark itu mempunyai kecepatan dan pertahanan yang solid sehingga bisa menyulitkan permainan Bayern Munchen.
Baca Juga: Inter Milan vs Benfica, Simone Inzaghi: Kami Butuh Performa Hebat
“Ada banyak kecepatan, dengan banyak pemain yang lincah dan cepat di depan. Di lini tengah mereka punya pemain yang kuat secara fisik dan kiper dengan lemparan yang sangat jauh,” ujar Tuchel jelang pertandingan dikutip dari laman resmi klub, Selasa (3/10).
Di sisi lain, eks pelatih Chelsea itu juga menegaskan tak ada pertandingan yang mudah di babak penyisihan grup Liga Champions.
Ia menilai bahwa setiap lawan yang akan dihadapi oleh para anak asuhnya memiliki karakter permainan yang berbeda-beda yang mampu menyulitkan pasukan Die Rotten.
“Saya belum pernah melihat babak penyisihan grup yang mudah. Setiap pertandingan memiliki karakternya masing-masing,” tuturnya.
Baca Juga: Mykhailo Mudryk Cetak Gol Debut, Chelsea Gasak Fulham 2-0
Meski demikian, Munchen menatap laga melawan FC Copenhagen dengan berbekal motivasi tinggi selepas mengalahkan Manchester United di matchday pertama grup A Liga Champions.
Sementara, FC Copenhagen sendiri juga belum menelan kekalahan di grup A. The Lions mampu bermain imbang kala menghadapi Galatasaray dengan 10 orang pemain di beberapa minggu lalu.
Hasil tersebut membuktikan bahwa Copenhagen merupakan pesaing kuat Bayern Munchen lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Akan tetapi, di atas kerta Munchen lebih diunggulkan meraih kemenangan di laga nanti. Mengingat, Die Rotten unggul secara head to head dari The Lions di lima pertandingan terakhir mereka.
