Borneo Hits

Fasilitas Pelayanan Publik Ludes, Kerugian Kebakaran Mako Polres Banjarbaru Capai Miliaran

Kebakaran yang melanda Mapolres Banjarbaru pada Rabu (6/8) malam mengakibatkan kerugian hingga miliaran rupiah.

Featured-Image
Tangkapan layar dari video kebakaran salah satu bangunan di Polres Banjarbaru. Foto : Ist

bakabar.com, BANJARBARU – Kebakaran yang melanda Mako Polres Banjarbaru, Rabu (6/8) malam lalu mengakibatkan kerugian hingga miliaran rupiah.

Kebakaran melalap Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), ruang Seksi Humas, dan gudang logistik Sat Samapta dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp3,19 miliar.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun sejumlah fasilitas vital untuk pelayanan publik kepolisian ludes.

Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda melalui Kasi Humas Ipda Kardi Gunadi menjelaskan, api pertama kali terlihat sekitar pukul 20.15 Wita dari plafon ruang SPKT.

Kobaran api cepat menjalar ke ruangan lain hingga akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 21.30 Wita dengan bantuan tim Damkar dan BPK Banjarbaru.

Kerugian terbesar terjadi di gudang logistik Sat Samapta, di mana peralatan pengendalian massa musnah terbakar, termasuk 200 tameng, 200 helm dalmas, 150 rompi level 1, hingga 300 tabung gas air mata dengan nilai kerugian mencapai Rp1,83 miliar.

Sementara di ruang SPKT, fasilitas pelayanan seperti tujuh unit komputer, printer, tiga AC, hingga kulkas rusak total. Ruang Humas pun kehilangan lima monitor TV. Di bagian Identifikasi Sat Reskrim, perangkat digitalisasi sidik jari AK23 beserta perlengkapannya senilai Rp638 juta turut hangus. Ditambah kerusakan bangunan dan meubelair sekitar Rp425 juta.

“Hasil olah TKP bersama Polda Kalsel menunjukkan kebakaran diduga akibat kerusakan pada insulasi kabel listrik yang sudah usang hingga menimbulkan percikan arus,” jelas Ipda Kardi, Selasa (19/8) sore.

Meski mengalami kerugian miliaran rupiah, pihak Polres Banjarbaru memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan.

“Fokus kami sekarang memastikan pelayanan publik tidak terganggu meski banyak fasilitas terbakar,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner