Peristiwa & Hukum

Fakta Kecelakaan Maut di Kayu Tangi Banjarmasin, Korban Baru Pulang dari Tempat Hiburan

Fakta baru terungkap, korban kecelakaan di tanjakan jembatan Kayutangi, Banjarmasin Utara, rupanya usai “happy- happy” dari tempat hiburan.

Featured-Image
Motor matic bernomor polisi DA 6379 AAB yang dikendarai para korban diamankan Sat Lantas Polresta Banjarmasin. Foto: apahabar.com/Syahbani

bakabar.com, BANJARMASIN - Fakta baru terungkap dari kecelakaan maut di tanjakan Jembatan Kayu Tangi, Banjarmasin Utara, Selasa (9/1) sore.

Kecelakaan itu menyebabkan seorang pemotor bernama Aspian meninggal di tempat kejadian dengan luka parah di bagian belakang kepala, setelah terhantam tiang oprit jembatan. 

Pria berusia 42 tahun tersebut diidentifikasi tinggal di Jalan Cendana, Kelurahan Sungai Miai, Banjarmasin Utara.

Juga terdapat korban lain dengan nama panggilan Ogeh yang mengalami patah tangan sebelah kanan akibat kecelakaan itu.

Mereka menjadi korban dalam kecelakaan sepeda motor matic yang ditumpangi bertiga bersama korban lain bernama Hanafi.

Berdasarkan keterangan Hanafi pula, diketahui bahwa mereka dalam perjalanan pulang dari salah tempat hiburan di Jalan H Hassan Basri.

“Kami datang dari Colour Box. Naik motor bonceng tiga dengan tujuan mengantar pulang Ogeh yang sedang mabuk berat," ungkap Hanafi di sekitar lokasi kejadian.

Warga Antasan Kecil Timur itu diduga sempat menjauh usai kejadian. Hanafi kemudian datang kembali, setelah situasi di lokasi kecelakaan mulai sepi. 

Mengenakan kaos putih, celana jeans dan masker hitam, Hanafi datang tanpa alas kaki. Sesekali pria ini tampak meringis kesakitan akibat beberapa luka lecet di tangan.

"Saya tidak ingat persis kronologis kejadian, karena sempat terpental jauh dan pingsan. Kemudian saya sadar, tetapi tidak melarikan diri usai kecelakaan itu," tegas Hanafi.

"Saya duduk paling belakang, Ogeh di tengah dan Aspian di depan. Bukan saya yang membawa motor," tambahnya. 

Proses evakuasi jasad Aspian (42), korban kecelakaan maut di tanjakan jembatan Kayutangi. Foto: Syahbani
Proses evakuasi jasad Aspian (42) yang menjadi korban kecelakaan maut di tanjakan Jembatan Kayu Ttangi. Foto: bakabar.com/Syahbani

Sementara berdasarkan keterangan warga sekitar, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 Wita. 

"Persis di depan kios saya. Kebetulan saya sedang duduk, ketika kecelakaan terjadi," ungkap warga bernama Suhut yang bekerja sebagai penambal ban kepada bakabar.com.

"Awalnya sebuah motor matic bernomor polisi DA 6379 AAB datang dari arah Barito Kuala (Batola). Motor ini ditumpangi tiga orang sekaligus tanpa helm," imbuhnya.

Setelah kejadian itu, Aspian langsung tergeletak tak bergerak dengan bagian kepala terus mengeluarkan darah. Sementara Ogeh terdengar meraung-raung kesakitan.

"Saya tidak berani mengangkat korban. Orang-orang yang melintas di jalan juga mulai banyak singgah,” beber Suhut.

Berselang beberapa waktu, relawan emergency dan polisi mendatangi lokasi kecelakaan. Selanjutnya kedua korban dievakuasi ke RSUD Ansari Saleh. Sementara motor yang dikendarai korban diamankan ke Polresta Banjarmasin.

Baca Juga: Brakk... Hantam Tiang Oprit Jembatan Kayu Tangi Banjarmasin, Seorang Pemotor Tewas

Editor


Komentar
Banner
Banner