Kalsel

Fakta Baru! 3 Bocah di Banjar Bunuh-Rampok Paman Es Kandangan Demi Ngudud

apahabar.com, KANDANGAN – Ada sederet fakta baru di balik pembunuhan Sukirman (54). Uang yang digunakan usai…

Featured-Image
Usai melakukan pembunuhan, ketiga pelaku dibantu kedua orang tua mereka menguburkan jasad Sukirman di tengah hutan Paramasan. Foto: Ist

Minggu 25 April, berbekal senjata tajam ketiganya menunggu Sukirman melintas dengan sepeda motornya. Saat Sukirman tiba, ketiganya menyetopnya berpura-pura hendak membeli es krim.

Saat Sukirman lengah, J remaja yang paling tua di antara ketiganya mengayunkan sebilah parang ke punggung perantau asal Lampung itu.

Sukirman kemudian lari menyelamatkan diri. Gagal. Ketiga bocah ini kembali mengejar. Kali ini, giliran JA dan ARD, masing-masing menggunakan pisau dan parang, menyerang. Sukirman tumbang dengan sekujur luka tebasan, salah satunya di bagian dada.

Ketiganya lalu membuang motor dan kotak es milik Sukirman. Jasadnya dikubur di sebuah hutan di kawasan setempat. Ironisnya, aksi itu diketahui oleh orang tua ARD dan J.

"Kami tangkap kedua orang tua mereka, karena ikut membantu menguburkan Sukirman usai dibunuh," ujar Endris.

Dari hasil pembunuhan itu, ketiganya mendapat Rp750 ribu (sebelumnya ditulis Rp250 ribu) uang hasil jualan Sukirman. Uang itu dibagi rata satu orang mendapatkan Rp250 ribu yang dipergunakan untuk membeli makanan.

Fakta menarik lainnya, ketiga pelaku diduga kuat juga terlibat dalam aksi serupa di sejumlah daerah lain.

"Untuk kepastiannya, sekarang masih dalam pendalaman," ujar sumber media ini di Polda Kalsel.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

HALAMAN
123
Komentar
Banner
Banner