bakabar.com- Facebook mengambil langkah strategis menghapus sebanyak 1,5 miliar akun yang dianggap palsu, demi mendorong kebebasan berekspresi dan menciptakan lingkungan yang aman.
Sebanyak 800 juta akun palsu disingkirkan pada kuartal II 2018 dan 754 juta akun palsu di kuartal III 2018. Secara komparatif, perusahaan teknologi raksasa tersebut menghapus 534 juta akun pada kuartal I 2018.
Perusahaan juga mengatakan, mereka menghapus 2,1 miliar keping spam pada periode yang sama. Sebagian besar keberadaan akun palsu diduga merupakan dampak dari serangan spam bermotif komersil.
Facebook mengklaim bahwa 99,6 persen dari akun palsu yang dihapus antara April dan September itu, terdeteksi oleh AI atau artificial intelligence (perangkat kecerdasan buatan).
Ke depan, untuk menjaga platformnya, Facebook turut merilis Laporan penegakan standar komunitasnya, sebagai cara menangani berita palsu, spam, pidato kebencian, dan propaganda teroris, Sabtu (17/11) kemarin.
Laporan standar komunitas bertujuan melindungi dan menghormati ekspresi maupun keamanan pribadi.
Penulis/Editor: Fariz