bakabar.com, SURABAYA - 12 hari menuju pembukaan Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Menpora Dito Ariotedjo meninjau kembali lokasi venue.
Setelah berkeliling di area GBT selama kurang lebih satu jam, Erick Thohir menilai jika kesiapan GBY sudah mencapai 100 persen untuk menyambut opening Piala Dunia U-17.
Selama meninjau GBT, tidak hanya bersama Menpora, Erick juga didampingi oleh Telkom Indonesia.
"Ini saya rasa sudah 100%, Terima kasih atas dukungan Pak Walikota, Pak Basuki, pemerintah pusat Pak Menpora dan tentu rekan-rekan dari BUMN dan Telkom mudah-mudahan kita bisa mewujudkan pembukaan terbaik sepanjang sejarah," katanya pada Minggu (29/10/2023).
Menurutnya, pembukaan gelaran sepakbola berkelas internasional itu harus dibuat secara apik dan terbaik. Pasalnya, tahun ini Indonesia menjadi langganan tuan rumah dalam perhelatan internasional seperti Asian Games, Asian Summit, G20, dan KTT ASEAN.
Sehingga, tak menampik bahwa pembukaan ajang sepakbola itu harus terlihat secara maksimal.
"Indonesia kalau bikin acara terbaik. Terus kemarin waktu Asian games terbaik, kemarin ada Asian Summit bagus dan juga di Bali kemarin ada G20 bagus mudah-mudahan ini juga yang terbaik," ucapnya.
Kemudian, Menteri BUMN tersebut juga mengatakan bahwa FIFA mengakui kualitas lapangan GBT.
"Alhamdilillah dari FIFA kemarin untuk fasilitas lapangan-lapangan dan pendukung kita sudah diberikan dua jempol," bebernya.
Meski begitu, ia tetap memberi catatan PR untuk Pemkot Surabaya dalam kesiapan. Terutama dalam hak antisipasi kemacetan. Sebab, hal tersebut masuk dalam penilaian FIFA.
"Kita juga harus antisipasi keamanan kemacetan dan lain-lain ini juga karena akan menjadi penilaian dari FIFA sendiri," tuturnya.
Erick menjelaskan jika Presiden FIFA Gianni Infantino akan hadir di Surabaya untuk ikut pembukaan FIFA Piala Dunia U-17.
"Insya Allah presiden FIFA akan hadir di Jakarta tanggal 9 malem, nanti tanggal 10 akan datang ke sini, beliau punya komitmen akan datang pada saat pembukaan dan penutupan," pungkasnya.
Izzatun Najibah