Bisnis

Erick Thohir Pastikan Suntikan Negara Rp3 T ke IFG Life Cair Akhir 2023

Menteri BUMN Erick Thohir memastikan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp3 triliun untuk PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) cair akhir tahun ini.

Featured-Image
Erick Thohir. Foto-Foto:apahabar.com/Daffa

bakabar.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan penyertaan modal negara sebesar Rp3 triliun untuk PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) cair akhir tahun ini.

Suntikan negara tersebut diberikan dalam rangka menuntaskan pengalihan polis dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Erick pun mendorong agar penyelesaian BUMN di sektor asuransi jiwa itu terus dilakukan.

"Paling tidak hari ini Jiwasraya terselesaikan, pemerintah akan bantu lagi pendanaan di akhir tahun ini," katanya melalui keterangan resmi kutip CNNIndonesia.com.

Erick menjelaskan pengalihan eks pemegang polis Jiwasraya kepada IFG memang membutuhkan tambahan anggaran. Kementerian BUMN pada akhirnya mendapatkan dukungan anggaran dalam bentuk PMN.

Di sisi lain, pendapatan dari aset sitaan yang seharusnya digunakan untuk merampungkan pemindahan aset tersebut, kini sedang terus didalami oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dan terus dioptimalkan.

Adapun liabilitas pemegang polis yang belum dipindahkan ke IFG Life mencapai Rp7,44 triliun. Menurut Erick, jumlah tersebut merupakan sisa dari restrukturisasi pemegang polis yang dilakukan sejak 2021 lalu.

Untuk menuntaskan hak pemegang polis tersebut, Kementerian BUMN mengusulkan agar cadangan investasi dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2023 senilai Rp 5,7 triliun, dialokasikan sebagian menjadi PMN kepada IFG untuk penguatan permodalan.

Sementara, sisa kebutuhan rencananya akan dipenuhi dari lelang aset sitaan/rampasan hasil kerjasama dengan Kejagung dan fundraising IFG, sehingga pengalihan pemegang polis tuntas.

Editor


Komentar
Banner
Banner