Piala Dunia U-20

Erick Thohir: Lapangan Piala Dunia U-20 Dipastikan Penuhi Standar FIFA

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan seluruh lapangan di enam stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 bakal berkualitas tinggi dan standar FIFA

Featured-Image
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meninjau stadion utama gelora bung karno sebagai persiapan menjelang Piala Dunia U-20. Foto-apahabar.com/Raffi

bakabar.com, JAKARTA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan seluruh lapangan di 6 stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 bakal berkualitas tinggi dan memenuhi standar FIFA.

Hal tersebut diungkapkan oleh Erick Thohir usai mesin pitch stitching atau jahit rumput yang direkomendasikan oleh FIFA telah tiba di Tanah Air untuk meningkatkan kualitas lapangan.

“Mesin pitch stitching yang direkomendasikan FIFA untuk meningkatkan kualitas lapangan standar Piala Dunia sudah hadir di Indonesia,” ucap Erick Thohir dalam keterangannya seperti dilansir bakabar.com Jakarta, Sabtu (18/3).

Ketum PSSI itu mengatakan, alat tersebut nantinya akan lebih dulu dioperasikan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, sebelum digilir ke lima stadion lainnya untuk persiapan Piala Dunia U-20.

“Saat ini posisi mesin berada di Bali untuk meningkatkan kualitas lapangan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, dan selanjutnya akan bergilir ke lapangan lainnya,” sambungnya.

Alat pitch stitching yang direkomendasikan FIFA untuk mendongkrak kualitas lapangan stadion Piala Dunia U-20 di Indonesia (Foto: Instagram @ErickThohir)
Alat pitch stitching yang direkomendasikan FIFA untuk mendongkrak kualitas lapangan stadion Piala Dunia U-20 di Indonesia (Foto: Instagram @ErickThohir)

Untuk diketahui, alat pitch stitching ini merupakan proses yang akan dilakukan untuk keperluan memodifikasi kerapatan rumut dengan menjahit rumput sintetis ke rumput asli di lapangan.

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Penyelenggaran Piala Dunia U-20 menjelaskan proses pitch stitching itu akan memakan waktu kurang lebih satu minggu disetiap pengerjaannya.

Oleh karena itu, proses pitch stitching ini akan sesegera mungkin dilakukan, terhitung sejak hari ini hingga awal Mei mendatang sebelum pagelaran Piala Dunia U-20 berlangsung.

“Dengan setiap stadion butuh waktu pengerjaan selama seminggu dan transit antar kota, kami memastikan pekerjaan jahit rumput enam lapangan untuk Piala Dunia U-20 akan selesai tepat waktu,” tuturnya.

Di samping itu, Erick Thohir mengatakan dengan adanya gelaran Piala Dunia U-20, Indonesia kini akan memiliki enam lapangan sekaligus yang akan berstandar kelas dunia.

“Ini kebanggaan juga karena berkat Piala Dunia U-20, kita [Indonesia] punya enam lapangan sekaligus berstandar FIFA dan dunia,” tandasnya.

Nantinya, setelah dari lapangan Stadion I Wayan Dipta, maka mesin penjahit rumput itu akan digunakan di Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion GBK (Jakarta), Stadion Manahan (Solo), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), dan terakhir di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang).

Editor


Komentar
Banner
Banner