bakabar.com, BANJARMASIN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) me-rapid test ratusan atlet Kalimantan Selatan, Sabtu (2/5).
Bertempat di GOR Hassanudin Kota Banjarmasin, 300 orang atlet di-screening awal guna mendeteksi apakah terpapar Covid-19 atau tidak.
Ketua KONI Kalsel, Bambang Heri Purnama (BHP) mengatakan tes kilat itu guna mencegah penyebaran Covid-19 ke lingkungan olahraga di Banua.
“Ini kita melakukan antisipasi. Sekarang kita melatih, menyiapkan atlet kita perlu juga mengetahui bahwa artinya kita benar-benar sehat dan terhindar dari Virus Corona,” ujarnya kepada bakabar.com.
BHP tidak ingin setelah Covid-19 ini menyebar di lingkungan olahraga kemudian baru bergerak menanganinya.
“Kita tidak mau kebobolan, jadi KONI Kalsel mengantisipasinya dengan menggelar rapid test kepada atlet sebanyak dua kali, ini yang pertama,” kata BHP.
Setelah 14 hari, KONI Kalsel akan menggelar rapid test lagi. Hal itu untuk menguji lagi apakah atlet-atlet itu terpapar Covid-19 atau tidak.
KONI, kata BHP, serius menghadapi pandemi Covid-19. Bahkan pihaknya menggandeng tim laboratorium secara langsung yang diakui oleh negara untuk memeriksa para atlet.
“Hasilnya segera, namun tidak kita publishing. Kalau hasilnya ada yang terinfeksi, akan kita rahasiakan sebab masing-masing akan diberitahukan,” imbuhnya.
Ia berharap adanya rapid test ini dapat menjadi contoh untuk KONI di seluruh daerah Indonesia agar melakukan hal yang sama.
“Ini sebagai pelopor. Kami mengharapkan semua KONI di seluruh Indonesia kalau bisa mengadakan rapid test,” tuturnya.
Reporter: Riyad Dafhi R
Editor: Fariz Fadhillah