bakabar.com, BANJARMASIN - Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kembali diperpanjang hingga akhir September 2022 mendatang. Ini merupakan perpanjangan keempat sejak program tersebut diluncurkan.
"Sesuai surat Kemenkes, FGD diperpanjang lagi hingga akhir September 2022," ucapKepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Muhammad Ramadhan kepada bakabar.com, Jumat (16/9).
Perpanjangan ini dikarenakan capaian imunisasi campak dan rubela baru mencapai 47,30 persen per 14 September 2022 kemarin. Padahal, target sasaran sebanyak 149.035 anak atau 92 persen.
"Kita masih banyak, karena baru 47,30 persen," katanya.
Selama ini, klaim dia, seluruh jajaran kesehatan di Banjarmasin senantiasa bekerja untuk mencapai target tersebut. Mulai dari menyebarluaskan informasi hingga kegiatan edukasi kepada masyarakat terkait manfaat imunisasi campak dan rubela.
Bahkan, pihaknya juga telah bekerja sama dengan Ikatan Doktor Anak Indonesia untuk menjaring anak yang belum diimunisasi.
"Ke sekolah negeri maupun swasta, yang mana belum maksimal dan kendala bisa dilakukan imunisasi ulang," bebernya.
Dia pun menyebut sejumlah kendala yang dialami dalam melakukan imunisasi campak dan rubela.
"Mungkin anak anaknya pada saat itu sakit dan masih ada kurang keyakinan terhadap imunisasi," pungkasnya.