bakabar.com, BANJARBARU - Pemkot Banjarbaru berhasil meraih Apresiasi Sepekan Mengejar Imunisasi (Penari) dan Pencapaian Cakupan Imunisasi Kejar MR terbaik kedua dari dari Kementerian Kesehatan.
Penghargaan tersebut diberikan, Senin, (8/12) di Balai Kartini oleh Direktur Imunisasi Kemenkes, Prima Yosephine, mewakili Menteri Kesehatan.
Diketahui program Penari yang dilaksanakan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 diikuti 475 dari 514 kabupaten/kota di Indonesia.
"Banjarbaru meraih peringkat kedua. Ini menjadi bukti komitmen kami dalam meningkatkan kualitas layanan imunisasi dan kesehatan anak,” ungkap Wali Kota Hj Erna Lisa Halaby, Selasa (9/12).
"Kedepan kami akan terus meningkatkan kinerja demi kesehatan masyarakat yang semakin terjamin," tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru, dr Juhai Tri Agustina, mengungkapkan bahwa imunisasi adalah intervensi kesehatan masyarakat yang paling cost-effective untuk mencegah berbagai jenis Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
Meski Indonesia masih menghadapi tantangan karena 973.378 anak zero dose dan 746.132 anak dengan imunisasi tidak lengkap hingga akhir 2024, Banjarbaru terus meningkatkan layanan imunisasi.
Kemenkes sendiri telah menetapkan KMK No. HK.01.07/MENKES/1056/2024 yang mengatur pelaksanaan Penari selama tiga kali setahun, tepatnya di Pekan Imunisasi Dunia, HUT Kemerdekaan RI, dan Hari Kesehatan Nasional.
Adapun terbaik pertama Apresiasi Penari Nasional 2025 adalah Labuhanbatu Utara (Sumatera Utara). Sedangkan peringkat ketiga adalah Deli Serdang (Sumatera Utara).









