bakabar.com, MALANG – Pemkot Malang gelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di 300 titik. Hal ini menyusul 2 anak lumpuh layu di Jawa Timur (Jatim).
Gelombang pertama dilaksanakan di 300 titik. Vaksin ini merupakan upaya pencegahan dan pemutusan rantai penularan virus polio.
"Sasarannya 100 ribu anak usia 0 sampai 7 tahun," kata Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Senin (15/1).
Baca Juga: Ada Infeksi Polio Tipe 2 di Jateng, 86 Ribu Anak Bakal Diimunisasi
Wahyu menjelaskan gelombang kedua akan dilakukan Februari mendatang. Vaksin yang diberikan adalah jenis tetes.
"Ini gratis dan kami beri di posyandu, sekolah (PAUD – SD) dan puskesmas," ucap dia.
Karenanya, dia juga mendorong para orang tua untuk membawa anak-anaknya ke posyandu hingga puskesmas untuk imunisasi. Pihaknya juga telah menyampaikan ke Camat dan Lurah agar menyosialisasikan hal ini.
Baca Juga: Kemenkes Tetapkan KLB Polio, Parents Wajib Waspada
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan 3 Kejadian Luar Biasa (KLB) polio. KLB ini merujuk pada penemuan kasus lumpuh layu.
Dua di antaranya di Jawa Timur. Yakni Kabupaten Pamekasan dan Sampang, Jawa Timur; serta Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
“Wilayah pemberian imunisasi tambahan adalah di kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur yang merupakan lokasi terjadinya KLB polio," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu dalam keterangannya di situs Kemenkes.