bakabar.com, JAKARTA, Pemilik pabrik mobil listrik Tesla, Elon Musk tergusur jadi orang terkaya di dunia.
Elon Musk kini digeser oleh pengusaha fesyen mewah Louis Vuitton atau LVMH Bernard Arnault.
Berdasarkan data dari Forbes dan Bloomberg, harta kekayaan Musk tercatat sekitar US$ 178 miliar. Sementara Arnault sebesar US$ 188 miliar.
Elon Musk sendiri pimpinan tertinggi dan pemegang saham terbesar di Tesla, dengan saham yang dilaporkan sekitar 14%.
Baru-baru ini dia juga telah membeli perusahaan jejaring sosial Twitter senilai US$ 44 miliar pada bulan Oktober.
Sebenarnya apa yang membuat Musk tidak lagi menjadi orang terkaya di dunia ini?
Pengamat dari Wedbush Securities Dan Ives mengatakan seputar kesepakatan Twitter telah membebani harga saham Tesla.
"Pertunjukan sirkus Twitter telah merusak citra Elon Musk dan itu merupakan pengaruh besar pada saham Tesla. Musk adalah Tesla dan Tesla adalah Musk," kata Dan Ives dikutip dari detik.com yang melansir dari BCC, Rabu (14/12).
Bahkan untuk membeli Twitter kabarnya Musk sampai menjual sebagian sahamnya di Tesla, senilai miliaran dolar.
Menurut Ives hal itu juga yang mendorong turunnya saham Tesla.
Investor juga khawatir bahwa permintaan mobil listrik Tesla memang sedang melambat.
Penyebabnya berbagai macam, mulai pelemahan ekonomi, biaya pinjaman yang tinggi membuat pembeli enggan dan perusahaan lain meningkatkan penawaran.
Belum lama ini, mobil Tesla juga terkena penarikan serta penyelidikan pemerintah tentang kecelakaan dan fitur auto pilotnya.
