Sport

Elkan Baggott Terancam Gagal Perkuat Indonesia di Piala Dunia 2022

apahabar.com, BANJARMASIN – Elkan Baggott terancam gagal memperkuat Timnas Indonesia di Piala Dunia 2022. King’s Lynn…

Featured-Image
Elkan Baggott saat membela Timnas U19 Indonesia menghadapi Makedonia Utara Minggu 11 Oktober 2020 (Foto: PSSI)

bakabar.com, BANJARMASIN – Elkan Baggott terancam gagal memperkuat Timnas Indonesia di Piala Dunia 2022.

King’s Lynn Town mengklaim telah memulangkan Elkan Baggott ke Ipswich Town sejak dua pekan lalu.

Peserta National League itu juga tak menerima surat pemanggilan dari Timnas Indonesia.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI memastikan, Elkan Baggott urung memenuhi panggilan Timnas Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) karena tak mendapatkan izin dari klubnya.

Ipswich Town meminjamkan Elkan Baggott ke King’s Lynn Town pada akhir Maret 2021, tak lama setelah bek kelahiran Bangkok, Thailand itu mendapatkan kontrak profesional pertamanya dengan durasi dua setengah tahun.

Elkan Baggott sempat bermain tujuh laga bersama King’s Lynn Town di National League sebelum ditarik Ipswich Town untuk membela tim U-18 di Piala FA Junior 2020/2021.

Elkan telah absen dalam tiga partai terakhir King’s Lynn Town sejak 11 Mei 2021.

Usut punya usut, Ipswich Town menarik pemuda berusia 18 tahun itu lebih cepat dari masa peminjaman yang seharusnya tuntas pada akhir bulan ini.

“Elkan Baggott telah kembali ke Ipswich Town jadi dia tidak bermain lagi untuk kami,” kata General Manager King’s Lynn Town, Mark Hearle seperti dilansir bakabar.com dari Bola.com, Minggu (23/5).

“Elkan Baggott sudah kembali ke Ipswich Town sekitar dua pekan lalu. Surat dari Timnas Indonesia dikirimkan ke Ipswich Town,” jelas Mark Hearle.

Mark Hearle meluruskan King’s Lynn Town tak pernah melarang Elkan Baggott untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.

Sebab, surat pemanggilan dari PSSI bukan dikirimkan kepada pihaknya.

“Betul sekali, bukan kami yang tidak mengizinkan Elkan Baggott ke Timnas Indonesia. Dia bukan pemain kami, hanya pinjaman dari Ipswich Town,” imbuh Mark Hearle.

“Elkan Baggott dipanggil pulang oleh Ipswich Town. Saya tidak tahu apa alasannya,” terang Mark Hearle.

Respons PSSI

Yunus Nusi menjelaskan, Elkan Baggott tak dilepas timnya ke Timnas Indonesia.

Namun, dia tak menyebutkan tim mana yang dimaksud. Baik King’s Lynn Town maupun Ipswich Town.

Menurut klub itu, Dubain UEA sebagai daerah rawan Covid-19.

Selain itu, klub juga masih membutuhkan tenaga Elkan Baggott.

Dua faktor ini yang membuat Elkan Baggott gagal mengecap penampilan pertama buat Timnas Indonesia level senior.

“Elkan Baggott tak bisa datang ke Dubai untuk membela Timnas Indonesia,” kata Yunus Nusi.

“Klubnya masih sangat membutuhkan kehadiran Elkan Baggott di laga-laga berikutnya. Klubnya juga memandang UEA adalah zona merah Covid-19,” tutupnya.



Komentar
Banner
Banner