Perekonomian Nasional

Ekonomi Nasional Diklaim Membaik, DPR: Tak Sesuai Fakta

Pemerintah mengeklaim ekonomi Indonesia kian membaik. Legislator Senayan, Anis Byarwati tidak sepakat. Katanya, tak sesuai fakta.

Featured-Image
Pedagang di Pasar 17 Agustus Pamekasan, Madura, Jum'at (14/7). (Foto:apahabar/fauzi)

bakabar.com, JAKARTA - Pemerintah mengeklaim ekonomi Indonesia kian membaik. Legislator Senayan, Anis Byarwati tidak sepakat. Katanya, tak sesuai fakta.

"Faktanya di lapangan menunjukkan bahwa masih cukup banyak masalah yang tampaknya belum bisa diatasi oleh pemerintah," ungkap Anggota Komisi XI DPR RI itu, di Jakarta, Jumat (18/8) pagi.

Ia lantas memberi contoh. Seperti sulitnya mencari lapangan pekerjaan di Indonesia.

Baca Juga: Dorong Perekonomian, PUPR Genjot Megaproyek Tol Serang-Panimbang

"Kita masih menyaksikan di tengah masyarakat. Lapangan kerja terlalu sedikit. Selain itu, kemiskinan ekstrem masih ada di Indonesia," kata politikus PKS itu.

Anis pesimis pemerintah bisa mengatasi problem itu dalam waktu setahun ke depan. Terutama masalah kemiskinan.

"Target pemerintah untuk menghapus kemiskinan esktrem di tahun 2024 rasanya masih sulit tercapai," ucapnya.

Optimisme untuk menjadi raksasa ekonomi dunia, bagi Anis masih terlalu jauh. Ia mendesak agar pemerintah segera membenahi problem perekonomian tersebut.

Wakil Ketua BAKN DPR RI itu meminta pemerintah untuk mampu menciptakan terobosan. Yang bisa mendorong roda perekonomian nasional. Khususnya dalam melakukan recovery pasca Covid-19.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Solid, Menko Airlangga: Tetap Waspada

"Dampak pandemi di sektor ekonomi itu belum sepenuhnya pulih. Harga-harga masih mahal. Sehingga daya beli masyarakat masih relatif rendah," tuturnya.

Di bagian ini, ia menekan pemerintah untuk berhenti membuat kebijakan yang bikin sulit rakyat. Fokus saja ke pemulihan ekonomi.

"Fokus untuk mengembalikan kestabilan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memastikan harga-harga kebutuhan terjangkau oleh masyarakat," tutup Anis.

Editor


Komentar
Banner
Banner