bakabar.com, BANJARBARU - Beberapa wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), dalam tiga hari ini diguyur hujan ringan hingga sedang serta durasi yang bervariasi.
Ada yang sedang, dan ada juga hujan dengan intesitas sedang berdurasi lama. Beradasar prakiraan BMKG, dalam sepekan ke depan, 14 - 21 Oktober 2023, diprediksi hujan kembali mengguyur sebagian wilayah Kalsel dengan intensitas ringan hingga sedang.
"Hal ini dikarenakan terdapat gangguan gelombang atmosfer Roosby dan Kelvin di wilayah Kalimantan Selatan, yang mengakibatkan peningkatan potensi awan hujan," papar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kalsel, Pormadi Dharma, Minggu (15/10/2023).
Tapi menurutnya, teknologi modifikasi cuaca (TMC) sejak 5-14 Oktober kemarin juga berdampak pada pematangan atau mempertebal awan.
"Sehingga curah hujan yang mengguyur sebagian wilayah Kalsel dengan intensitas sedang," katanya.
Senada, Ketua TMC Kalsel yang juga Kasubbid Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Ariansyah, mengkalim TMC yang dilakukan kemarin, membantu pematangan awan-awan dengan potensi hujan.
"Memperbesar persentase awan menjadi hujan," kata Ariansyah.
Sementara, TMC sejak 5-14 Oktober kemarin menghabiskan 14 ton bahan semai.
Prakirawan Stamet BMKG Fitma Surya Arghani mengamini hujan yang turun itu berkat TMC. Hasilnya cukup baik hingga hujan turun dengan intensitas ringan hingga deras beberapa wilayah Kalsel.
Adapun untuk daerah rawan banjir, Fitma bilang, sejauh ini untuk wilayah Kalsel belum terdeteksi adanya daerah rawan banjir akibat hujan saat ini.