bakabar.com, JAKARTA - Anggota DPR RI PAN Dapil Kabupaten Cianjur Eddy Soeparno mendesak penindakan tegas terhadap calo dan pungutan liar proses pencairan dana stimulan untuk korban gempa.
Pasalnya, gara-gara temuan tersebut proses pencairan dana stimulan rumah rusak terdampak gempa Cianjur dihentikan sementara.
“Jika benar ada temuan kecurangan atau pelanggaran dalam penyaluran dana stimulan, maka calo atau oknum yang menarik pungli ini harus segera ditertibkan," kata pria yang akrab disapa Kang Eddy ini, Senin (26/6).
Baca Juga: Warga Cianjur Bongkar Biaya Praktek Calo Pencairan Dana Bantuan Gempa
Menurut Kang Eddy yang juga Sekjen PAN ini, tindakan tegas dari aparat terhadap para calo sebagai efek jera dan tidak main-main dengan bantuan kemanusiaan.
Tindakan tegas secara hukum menurutnya perlu dilakukan agar dapat memberikan efek jera. Sebab, bantuan tersebut berkaitan dengan masalah kemanusiaan.
“Bantuan harus benar-benar disalurkan dengan tepat jangan berikan ruang sekecil apapun untuk mencari keuntungan pribadi," jelasnya.
Baca Juga: Awas! Calo Pencairan Dana Gempa Mulai Berkeliaran di Cianjur
Dalam proses penghentian sementara bantuan ini, ia meminta agar semua pihak mulai dari Pemda, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Penanganan Gempa Cianjur dan dinas-dinas terkait untuk duduk bersama mencari solusi terbaik penyaluran bantuan untuk korban gempa.
Langkah tersebut perlu dilakukan agar bantuan gempa Cianjur dapat tepat sasaran. Di sisi lain juga tepat guna dalam pemanfaatannya. Hal itu dapat dilakukan bila dalam distribusinya bebas dari pungli dan calo.
"Sebagai wakil rakyat Cianjur saya juga siap untuk ikut urun rembug mencari solusi terbaik bagi korban gempa," pungkasnya.
