Sport

Dukung Erick Thohir Pimpin PSSI, BEDA Gali Masukan Suporter di Banjarmasin

Dukungan agar Erick Thohir terpilih menjadi Ketua Umum PSSI terus mengalir.

Featured-Image
Diskusi BEDA bersama perwakilan kelompok suporter klub Liga Indonesia yang berbasis di Banjarmasin. Foto: apahabar.com/Riyad

bakabar.com, BANJARMASIN - Mendukung Erick Thohir menjadi ketua umum PSSI, komunitas BEDA (Beda, Enerjik, Dahsyat dan Amanah) menggali dukungan dari kelompok suporter Liga Indonesia yang berbasis di Banjarmasin, Minggu (5/2).

Dikemas dalam diskusi dua arah, kegiatan tersebut diikuti di antaranya diikuti The Jak Mania, Aremania, Bobotoh, Slemania dan Panser Biru.

Adapun diskusi dipandu sejumlah narasumber seperti Tsamara Amany (Co-Chair BEDA), Pangeran Siahaan (Co-Chair BEDA dan pundit sepakbola), serta M Ilham Fiqri dari Banua Football.

Banyak hal yang dikemukakan kelompok suporter terkait kelemahan pengelolaan kompetisi sepakbola di Tanah Air, terutama penyetopan Liga 2 dan Liga 3 tanpa alasan jelas.

Mereka juga menuntut penyelesaian kasus tragedi di Stadion Kanjuruhan yang terjadi 10 Oktober 2022 lalu. Tak hanya mereka yang terlibat langsung dalam kematian ratusan suporter, klub terkait semestinya ikut dijatuhi sanksi.

Tuntutan lain dari suporter adalah meminta komitmen PSSI dalam memberantas mafia sepakbola, serta perbaikan kualitas pengadil di lapangan hijau yang dinilai kerap merugikan klub.

Menjawab keluhan dan masukan tersebut, Tsamara Amany mengklaim akan diteruskan kepada Erick Thohir sebagai bahan perbaikan PSSI selanjutnya.

Terlepas dari hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan ditentukan oleh pilihan 87 pemilik suara, Menteri BUMN tersebut diyakini sebagai orang yang tepat memimpin PSSI.

"Erick Thohir merupakan sosok pendengar. Tidak hanya peduli terhadap voters, tetapi juga suporter yang merupakan investor terbesar dalam sepakbola. Makanya kami menggelar diskusi agar aspirasi supoter bisa tersampaikan," sahut Tsamara.

"Kami juga berharap publik tidak mengaitkan pencalonan Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI dengan politik. Intinya beliau sedang turun gunung, setelah memimpin Inter Milan, DC United dan Oxford United," tegasnya.

Di sisi lain, BEDA juga mengajak semua pihak untuk mengawal pelaksanaan KLB PSSI yang digelar 16 Februari 2023. Diketahui agenda utama kongres ini adalah membentuk kepengurusan baru yang akan bertugas sampai 2027.

Selain Erick Thohir, juga mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI adalah La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi dan Fary Djemy Francis.

Selain ketua umum, akan dipilih seorang wakil ketua umum. Tercatat 17 nama bersaing di level ini, di antaranya Ratu Tisha, Sadikin Aksa, Zainudin Amali dan Hasnuryadi Sulaiman.

"Kami berharap publik pecinta sepakbola di Tanah Air mengawal pelaksanaan KLB, serta mendesak voters melihat secara objektif untuk memilih yang terbaik," timpal Pangeran Siahaan.

Editor


Komentar
Banner
Banner