Lebaran 2023

Duka Lebaran, Kawasan Tugu Obor Tabalong Membara

Kebakaran terjadi di wilayah Kelurahan Mabuun, Tabalong, Minggu (23/4) pagi.

Featured-Image
Kebakaran yang terjadi di sekitar Tugu Obor Mabuun pagi tadi. Foto: tangkapan layar

bakabar.com, TANJUNG - Bukan hanya di Barabai, duka lebaran juga dirasakan warga di Tabalong.

Si jago merah mengamuk di saat kebanyakan warga merayakan Idulfitri 1444 hijriah di Mabuun, Kabupaten Tabalong, Minggu (23/4) pagi.

Amukan api di sekitar bundaran Tugu Monumen Tanjung Puri atau biasa disebut Tugu Obor sontak membuat warga geger.

Terlebih, video kebakaran beredar luas seketika di grup-grup percakapan WhatsApp di Tabalong dan sekitarnya. 

Dari video yang dilihat bakabar.com, api dengan cepat membakar bangunan di sisi kiri kawasan Jalan Ahmad Yani akses menuju Kalimantan Timur.

Baca Juga: Duka Lebaran, 5 Rumah Hangus Terbakar di Barabai HST, Puluhan Warga Mengungsi

Kerumunan pengendara sepeda motor yang hendak mudik maupun sebaliknya membuat makin ramai lokasi kebakaran. 

Tak lama berselang, sejumlah pemadam gabungan tiba di lokasi untuk memadamkan api. Api dapat dipadamkan sekitar 30 menit kemudian.

Dari informasi yang dihimpun media ini, kebakaran menghanguskan satu warung dan sebagian toko di sampingnya. Hingga kini dugaan penyebab kebakaran masih belum diketahui. 

Seperti diwartakan sebelumnya, sedikitnya lima rumah di Mandingin, Hulu Sungai Tengah juga dilalap si jago merah, Sabtu (22/4). 

Berdasar laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HST kobaran api membakar sejumlah rumah pada kawasan permukiman padat penduduk tersebut sekitar pukul 15.05 Wita.

Berita selengkapnya di halaman selanjutnya: 

"Rumah terdampak milik H Yuhni Muliyadi, Rosilawati, Mustaf Riji yang merupakan bangunan kayu terbakar 100 persen," kata Kepala Pelaksana BPBD HST, Budi Haryanto.

Tak hanya itu, api juga melalap rumah bedakan dua pintu alias indekos tak berpenghuni milik Rosilawati yang juga berbahan kayu. Serta, rumah Hendry Agus berupa bangunan semi permanen yang mengalami kerusakan 80 persen.

"Api sudah padam sepenuhnya, tidak ada korban jiwa," terangnya.

BPBD belum dapat memastikan penyebab terjadinya kebakaran. Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa proses penyelidikan terus bergulir.

"Masih dalam penyelidikan pihak berwajib," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner