bakabar.com, GAMBUT – Tangis duka mengiringi kedatangan jenazah Misnawati (25) saat tiba di kediamannya Jalan Gotong Royong, Gambut, Banjar, Selasa (19/4) siang.
Misnawati merupakan salah satu korban meninggal dunia usai insiden Alfamart ambruk di Jalan Ahmad Yani Km 14, Gambut, (18/4) kemarin.
Setelah 13 jam, Misnawati berhasil dievakuasi. Namun nahas, nyawanya tak bisa tertolong. Ia ditemukan tewas tertindih reruntuhan bangunan dengan kepala masih terpasang helm.
Jika melihat hasil rekaman CCTV, aktivitas Misnawati sempat terpantau sesaat sebelum insiden.
Sempat keluar dengan membawa barang belanjaan, Misnawati kemudian kembali masuk ke ritel modern tersebut. Tak lama setelahnya, rekaman CCTV loss, menandakan bangunan mulai ambruk.
Penuturan kakak ipar, Norhidayat (40), Misnawati pamit mau beli minyak goreng dan susu untuk putrinya yang masih berusia dua tahun.
"Pertama sudah beli minyak goreng, tapi sepertinya lupa beli susu anak, sehingga masuk lagi," tuturnya, saat ditemui bakabar.com di rumah duka.
Tak ada yang menyangka sama sekali akan kematian Misna. Selai baik ke semua orang, ibu satu anak itu juga dikenal periang dan mudah membaur.
Rencananya, usai salat Ashar, jasad Misna akan dibawa dari rumah duka menuju pemakaman di Desa Pematang Panjang, Sungai Tabuk.
Suasana rumah duka Misnawati (25), korban Alfamart ambruk di Gambut, Selasa (19/4). Foto-apahabar/Riki
